Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Grab Kembali Investasi di Perusahaan AV, Kini ke May Mobility

Ilustrasi Kendaraan Otonom (unsplash.com/Brock Wegner)
Ilustrasi Kendaraan Otonom (unsplash.com/Brock Wegner)
Intinya sih...
  • Investasi itu ditujukan untuk memuluskan ekspansi May Mobility di Asia Tenggara.
  • Kolaborasi bertujuan mengintegrasikan teknologi otonom May Mobility ke platform Grab.
  • May Mobility akan memanfaatkan teknologi pemetaan Grab.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Grab berinvestasi pada perusahaan operator kendaraan otonom (AV) asal Amerika Serikat, May Mobility, sebagai upaya memuluskan langkah startup robotaxi itu berekspansi di Asia Tenggara pada tahun depan. Kolaborasi ini bertujuan mengintegrasikan teknologi pengemudian otonom May Mobility ke dalam platform pemesanan kendaraan Grab.

Laman Tech in Asia melansir, bahwa May Mobility berencana menggunakan teknologi pemetaan milik Grab untuk mendukung penyebaran kendaraannya di wilayah tersebut sebagai bagian dari kesepakatan. GrabMaps menggunakan kecerdasan buatan untuk memproses data dari kota-kota Asia Tenggara guna memberikan peta hiperlokal akurat yang diperbarui secara real time.

Kerja sama ini menandai kemitraan ketiga May Mobility dengan layanan taksi daring, setelah peluncuran dengan Lyft di Atlanta, dan peluncuran mendatang di Uber.

May Mobility mengoperasikan layanan AV di Amerika Serikat dan Jepang, sementara Grab menjalankan platform pemesanan kendaraan dan layanan digital lainnya di seluruh Asia Tenggara.

Menurut Economic Times, May Mobility menolak memberikan detail lebih lanjut mengenai kepemilikan saham Grab pada startup tersebut.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga belum mengungkap kapan layanan AV akan mulai beroperasi di wilayah Asia Tenggara.

Pada November 2023, May Mobility mendapatkan investasi 10 miliar yen (US$65,8 juta) dari NTT Jepang, sebagai bagian dari upaya memajukan kendaraan otonom.

NTT juga mengumumkan rencananya menguji bus dan taksi swakemudi dengan Toyota Motor, tahun ini.

September lalu, Grab dipilih Singapura untuk mengoperasikan rute layanan antar-jemput otonom di wilayah tersebut, via kemitraan dengan perusahaan robotaxi WeRide.

May Mobility saat ini memakai Toyota Sienna yang dimodifikasi untuk melayani rute jarak dekat, dan minibus listrik otonom Tecnobus Italia berkapasitas tinggi untuk rute lebih padat.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Business

See More

BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG

13 Des 2025, 18:31 WIBBusiness