Harga Jual Rerata Batu Bara Turun 21% di 9M-2025, Laba ITMG Turun 52%

Jakarta, FORTUNE - Emiten energi PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 52,17 persen (YoY) dari US$273 juta menjadi US$130,59 juta pada 9 bulan pertama 2025.
Bersamaan dengan itu, pendapatan bersih perseroan pun terkoreksi 17,38 persen (YoY) dari US$1,65 miliar menjadi US$1,36 miliar. Penyebab utamanya adalah penurunan harga jual rata-rata (ASP) batu bara sebesar 21 persen (YoY) dari US$97 per ton menjadi US$77 per ton pada Januari-September 2025 seiring dengan pelemahan harga acuan komoditas tersebut.
Royalti dari perseroan juga menurun 17 persen (YoY) menjadi US$155 juta, sejalan dengan penurunan ASP. "Meski demikian, volume penjualan batu bara ITMG naik 4 persen (YoY) menjadi 17,9 juta ton," jelas Manajemen ITMG dalam keterangannya, dikutip Selasa (11/11).
Beban pokok pendapatan ITMG juga turun 12 persen (YoY) menjadi US$1,04 miliar. Itu didorong oleh efisiensi operasional dan pengendalian biaya.
Misalnya, dari segi beban penjualan yang berkurang 8 persen (YoY) menjadi US$120 juta dan beban operasional yang turun 4 persen (YoY) menjadi US$147 juta. Begitu pula dengan beban pajak penghasilan yang berkurang 22 persen (YoY) dari US$87 juta menjadi US$67 juta.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi naik 21 persen (YoY) US$27 juta.
Lebih lanjut, ITMG juga mencatatkan pendapatan keuangan sebesar US$31 juta, naik dari US$30 juta pada 9 bulan pertama 2024. Di lain sisi, pendapatan lain-lain (neto) turun dari US$33 juta menjadi US$21 juta akibat kenaikan beban keuangan dari US$3 juta menjadi US$7 juta.
Bagaimana dengan neraca keuangan perseroan? Per 30 September 2025, aset ITM mencapai US$2,38 miliar, sedikit turun US$2,41 miliar dari akhir 2024. Kas dan setara kas perseroan sendiri berjumlah 41 persen dari total aset, yakni senilai US$972 juta.
Sama dengan aset, ekuitas perseroan juga menurun dari US$1,93 miliar menjadi US$1,90 miliar, khususnya karena penurunan laba ditahan dari US$1,49 miliar menjadi hampir US$1,47 miliar pada akhir September 2025.
Harga saham ITMG terkoreksi 0,6 persen menjadi Rp23.200 pada Selasa pukul 16.08 WIB.
















