Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Mobil Terbang Xpeng Sekitar Rp5 Miliar, Dijual di Indonesia?

WhatsApp Image 2025-04-15 at 23.15.39.jpeg
Xpeng AeroHT dipamerkan pada acara Xpeng Global Experience Day di Hong Kong, Selasa (15/4)/Dok Fortune Indonesia Suheriadi
Intinya sih...
  • Mobil terbang Xpeng AeroHT dijual seharga Rp5 miliar, dengan distribusi global dimulai pada 2026.
  • Mobil ini akan didistribusikan ke berbagai negara termasuk Indonesia. Mobil terbang ini diklaim mampu menjangkau jarak terbang 20 km dan waktu hingga 20 menit di udara.
  • Xpeng telah bekerja sama dengan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) untuk memasarkan mobil listrik di Indonesia, dengan dua model yang akan diproduksi secara lokal pada semester kedua 2025.

Hong Kong, FORTUNE - Produsen mobil listrik asal China, Xpeng siap memperluas pasar penjualan mobil terbang Xpeng AeroHT ke sejumlah negara. Mobil listrik berbasis artificial intelligence (AI) ini bakal dijual dengan harga US$300 ribu atau sekitar Rp5 miliar.

“Untuk harga utama di China di bawah US$300 ribu dan bertahap ke berbagai negara lain. Saya harap, pertama-tama pengunjung bisa datang terlebih dahulu ke perusahaan kami untuk mencobanya," kata Wang Tan selaku Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT pada acara Xpeng Global Experience Day di Hong Kong, Selasa (15/4).

Distribusi Xpeng AeroHT global mulai 2026, Indonesia masuk target

WhatsApp Image 2025-04-15 at 23.16.02.jpeg
Wang Tan selaku Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT pada acara Xpeng Global Experience Day di Hong Kong, Selasa (15/4)/Dok Fortune Indonesia Suheriadi

Ia menyebut, mobil ini telah bisa dipesan oleh masyarakat di China dan mulai didistribusikan pada awal 2026 mendatang ke berbagai negara. Mobil terbang berpenumpang yang pertama kali dipamerkan pada 2024 ini akan secara bertahap ke Timur Tengah, Asia hingga Indonesia.

“Perlahan kita akan buka secara global. Jelas saya ingin memasarkannya di Indonesia, atau Korea atau Jepang, juga secara global. Saya pikir semua konsumen global menginginkan teknologi baru," ucap Wang Tan.

Wang menjelaskan, dalam kondisi baterai penuh, mobil ini bisa terbang dengan jarak sekitar 20 km dan waktu hingga 20 menit di udara. Ia juga mengklaim bahwa pengoperasian mobil ini cukup mudah dengan jenis stir berbentuk joystick. Bahkan, para pengendara hanya butuh waktu pelatihan sekitar tiga menit dengan simulator untuk bisa memahami seluruh sistem.

Di Indonesia sendiri, Xpeng telah menggandeng PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle, anak usaha Erajaya Group untuk memasarkan produk mobil listrik. Namun kendaraan listrik yang akan dijual di Tanah Air baru dua model, yakni X9 dan G6. Keduanya mulai diproduksi secara lokal pada semester kedua 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us