Honda Bakal Stop Produksi Mobil di Pabrik Ayutthaya Thailand

Jakarta, FORTUNE - Honda Automobile (Thailand) berencana menghentikan produksi mobil di salah satu lokasi pabriknya di Ayutthaya, Thailand dan mengkonsolidasikan semua perakitan di fasilitas Prachin Buri yang diperluas untuk meningkatkan daya saingnya di segmen kendaraan listrik (EV).
Dilansir dari Bangkok Post, kebijakan yang diumumkan perusahaan awal pekan ini dimaksudkan untuk mengatasi kelebihan kapasitas dan memfokuskan sumber daya pada elektrifikasi seiring dengan kian populernya kendaraan listrik bertenaga baterai di negara tersebut, di mana banyak produsen mobil Tiongkok berkembang dengan cepat.
Dua pabrik pembuat mobil Jepang di Thailand memiliki total kapasitas tahunan sebesar 270.000 unit, namun hanya memproduksi sekitar 150.000 kendaraan pada tahun lalu. Produksi akan dihentikan tahun depan di pabrik Ayutthaya, yang akan dilengkapi kembali untuk memproduksi suku cadang, kata Honda.
Pabrik Prachin Buri dibangun setelah pabrik Honda di Ayutthaya terendam banjir pada 2011 lalu
Honda memproduksi model Civic, Accord, CR-V, HR-V dan City di Thailand, dengan sebagian besar tersedia dalam versi hybrid dan mesin pembakaran. Honda dan jenama otomotif Jepang tegah menghadapi persaingan ketat dengan produsen kendaraan listrik Tiongkok seperti BYD. Sementara itu, penurunan ekspor ke India dari Thailand juga mendorong keputusan tersebut, kata juru bicara Honda.
“Kami tidak melihat pertumbuhan pasar otomotif Thailand sebanyak yang kami harapkan,” kata juru bicara tersebut dikutip dari Bangkok Post. “Kami ingin lebih fokus pada mobil listrik, termasuk kendaraan listrik dan hibrida, serta membuat proses produksi menjadi efisien.”
Perusahaan menyatakan akan tetap mempertahankan volume produksinya saat ini, meskipun persaingan semakin ketat di tengah lesunya perekonomian lokal, kata Federasi Industri Thailand (FTI).
“Pabrikan kendaraan listrik Tiongkok sedang mengubah industri global, memaksa pembuat mobil Jepang untuk merespons secara kompetitif,” kata Surapong Paisitpatanapong, Wakil Ketua FTI dan juga Juru Bicara Klub Industri Otomotif.