Jakarta, FORTUNE - Holding Industri Baterai Kendaraan Listrik atau Indonesia Battery Corporation (IBC) telah mengambil alih sebagian kepemilikan Saham PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) di PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), yang diwujudkan melalui Penandatanganan Perjanjian Jual-Beli Saham/Sales and Purchase Agreement (SPA).
WIMA merupakan produsen motor listrik GESITS.
Perjanjian ini ditandatangani Direktur Utama WIKON, Dwi Johardian, dan Direktur Utama IBC, Toto Nugroho, yang disaksikan oleh Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansury, di Jakarta, Rabu (14/12).
Pahala menyebut aksi ini sebagai sebuah sinergi yang baik bagi BUMN untuk membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Dia berharap Indonesia dapat mendorong pengembangan EV yang lebih baik dengan melakukan sejumlah perubahan model bisnis. Di antaranya, pengembangan swap baterai untuk dapat menurunkan pembengkakan ongkos kepemilikan motor, "karena ini merupakan salah satu kendala yang mungkin yang paling utama,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (15/12).
Indonesia menargetkan 2 juta motor listrik akan beredar di jalanan Indonesia pada 2024, terlebih dengan biaya operasional motor listrik yang relatif jauh lebih murah ketimbang motor konvensional.