Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Indo Tambangraya (ITMG) Berpeluang Bagikan Dividen hingga 70 Persen

Coal barging PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). (Dok. ITMG)
Intinya sih...
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berpotensi membagikan dividen hingga 70 persen untuk tahun buku 2024.
  • Besaran nilai dividen akan bergantung pada kinerja perusahaan sepanjang semester II-2024 dan keputusan akhir tetap di tangan pemegang saham.

Jakarta, FORTUNE - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berpeluang membagikan dividen dengan jumlah menggiurkan untuk tahun buku 2024.

"Kalau melihat secara historis, dari sisi persentase akan bermain di level 60 sampai 70 persen," kata Direktur Indo Tambangraya Megah, Yulius Kurniawan Gozalie, dalam acara Media Gathering ITMG di Jakarta, Senin (3/3).

Namun demikian, Yulius mengatakan besaran nilai dividen nantinya akan bergantung pada kinerja perusahaan sepanjang semester II-2024. Ia juga menegaskan keputusan akhir tetap berada di tangan pemegang saham.

"Mudah-mudahan dividen yang diumumkan oleh ITMG cukup atraktif untuk para pemegang saham. Rencananya kita akan umumkan bulan April," ujarnya.

Untuk tahun buku 2023, ITMG membagikan dividen senilai total US$325,21 juta atau setara 65 persen dari pay out ratio.

Sepanjang 2024, ITMG beroleh pendapatan US$2,30 miliar pada 2024 atau sekitar Rp37,8 triliun dengan kurs Rp16.450 per dolar AS, Selasa (3/3). Pendapatan tersebut turun 2,94 persen dibandingkan dengan US$2,37 miliar pada 2023.

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$374,12 juta atau sekitar Rp6,15 triliun. Laba tersebut merosot 25,23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Di samping itu, emiten batu bara ini sepanjang periode 2024 berhasil mencapai total volume produksi sebesar 20,2 juta ton, atau meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.

Kinerja positif pada volume produksi tersebut juga diikuti oleh total volume penjualan yang mencapai 24,0 juta ton, atau naik sebesar 15 persen. Padahal, pada saat itu tengah terjadi normalisasi harga batu bara sehingga berdampak pada penurunan harga jual rata-rata 16 persen.

Share
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Bonardo Maulana
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us