Pengusaha nasional sekaligus Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Garibaldi “Boy” Thohir, dalam talk show Fortune Indonesia Summit 2022, di The Westin, Jakarta, Rabu (18/5). Dok/Fortune Indonesia.
Pertama, ada Low Tuck Kwong, pendiri Bayan Resources. Total kekayaan bersihnya mencapai US$12,1 miliar. Ia merupakan orang terkaya nomor dua di Indonesia per Desember 2022. Selain Bayan, ia adalah pengendali perusahaan energi baru-terbarukan Singapura, Metis Energy.
Lalu ada Garibaldi Thohir dan keluarganya, dengan total kekayaan bersih US$3,45 miliar. Ia pemegang saham penting di Adaro Energy, satu dari sejumlah eksportir terbesar batu bara secara global. Selain bisnis jelaga, keluarganya juga menjalankan bisnis hotel dan restoran.
Ketiga, Dewi Kam, orang terkaya ke-21 di Indonesia. Total kekayaan bersihnya US$2 miliar, yang berasal dari saham minoritas di Bayan Resources. Adapun, saham BYAN telah tercatat naik tiga kali lipat pada 2022.
Di posisi selanjutnya ada Edwin Soeryadjaya dan keluarga, dengan kekayaan bersih US$1,8 miliar. Edwin putra dari Pendiri Astra International, William Soeryadjaya. Ia berperan penting dalam memupuk kembali kekayaan keluarga lewat induk usaha Saratoga Investama Sedaya.
Lalu, ada juga Kiki Barki dengan kekayaan bersih US$1,3 miliar. Ia membangun Harum Energy sejak 1995. Ia juga mempunyai tambang batu bara swasta, Tanito Harum. Keluarganya pun memiliki saham di Nickel Mines, Australia—pemilik tambang nikel dan dua pabrik nikel pig iron di Indonesia.
Terakhir, ada Ghan Djoe Hiang yang kekayaan bersihnya mencapai US$1,07 miliar. Sosok ini merupakan istri dari mendiang konglomerat pendiri Grup Baramulti, yakni Athanasius Tossin Suharya. Baramulti punya 11 konsesi batu bara di Kalimantan dan Sumatra, Indonesia.