Laba Paruh I-2025 Sinar Mas Multiartha Melejit 311%, Ini Katalisnya

Jakarta, FORTUNE - Emiten asuransi Grup Sinar Mas, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) meraih laba bersih senilai Rp1,32 triliun pada paruh pertama 2025, meroket 311,04 persen (YoY).
Sebelumnya, pada paruh pertama 2024, SMMA hanya membukukan laba bersih sebesar Rp322,17 miliar. Sejalan dengan itu, laba bersih per saham dasar SMMA pun melejit 307,84 persen (YoY) dari Rp51 menjadi Rp208.
Padahal, pendapatan SMMA hanya bertumbuh 2,38 persen (YoY) dari Rp12,37 triliun menjadi Rp12,67 triliun. Kontribusi terbesar datang dari pendapatan underwriting asuransi serta pendapatan bunga dan bagi hasil.
Kendati demikian, perseroan berhasil mengelola bebannya. Paada periode itu, beban perseroan menurun sebesar 5,78 persen (YoY) dari Rp11,98 triliun menjadi Rp11,29 triliun.
Itu berkat berkurangnya berbagai beban, yang meliputi: beban underwriting asuransi, beban umum dan administrasi, beban bunga dan bagi hasil, beban kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non-keuangan bersih, kerugian penjualan investasi jangka pendek bersih, kerugian ataas penurunan nilai wajar efek, serta beban lain-lain.
Dari segi neraca, total aset SMMA mencapai Rp114,18 triliun pada semester I 2025, menurun dari Rp117,19 triliun pada akhir Desember 2024. Liabilitas perseroan pun menurun dari Rp91,98 triliun menjadi Rp87,01 triliun. Di sisi lain, ekuitas perseroan tercatat meningkat dari Rp25,20 triliun menjadi hampir Rp27,17 triliun pada periode yang sama.
Bagaimana dengan pergerakan saham milik Sinarmas Multiartha? Dikutip dari IDX Mobile, pada perdagangan Jumat (1/8) pukul 14.01 WB, saham SMMA melemah 2,68 persen ke harga Rp15.450. Lebih lanjut, dalam sepekan terakhir, harga saham tersebut telah tertekan 31,94 persen. Kemudian, selama sebulan dan 3 bulan belakangan, koreksinya mencapai 0,32 persen dan 5,50 persen.