Lippo Mall: Fasilitas Ramah 'Anabul' Tingkatkan Traffic Pengunjung

- Lippo Mall menambahkan konsep ramah hewan sebagai upaya menarik minat konsumen dengan melihat tingginya toleransi terhadap hewan peliharaan dan meningkatkan lalu lintas pengunjung.
- Hanya lima dari 69 mal Lippo di Indonesia yang menyediakan fasilitas ramah hewan, berlokasi di Jakarta, karena karakteristik konsumen di ibu kota yang dinilai lebih terbuka terhadap keberadaan hewan peliharaan di ruang publik.
- Fasilitas ini disebut Santi berkontribusi meningkatkan lalu lintas pengunjung dan menjadi indikator awal dari potensi kontribusi terhadap performa bisnis mal dalam jangka panjang, seiring dengan terbentuknya loyalitas konsumen dan persepsi positif ter
Jakarta, FORTUNE - Persaingan yang ketat pada industri properti sektor ritel mendorong para pengembang terus berinovasi. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menambahkan pengalaman berbeda bagi konsumen, seperti menawarkan konsep ramah hewan peliharaan sebagai strategi menarik minat lebih banyak pengunjung.
PT Lippo Malls Indonesia menjadi salah satu jaringan pusat perbelanjaan yang telah mengimplementasikan fasilitas ini di beberapa lokasi strategisnya.
Santiwati Basuki, Chief Marketing Officer PT Lippo Malls Indonesia, mengatakan adopsi konsep ini didasari oleh meningkatnya toleransi dan kecintaan masyarakat terhadap hewan peliharaan.
Dalam pengamatannya, Santiwati melihat semakin banyak orang yang menganggap hewan peliharaan sebagai bagian tak terpisahkan dari keluarga. Bahkan, tak jarang pemilik memperlakukan hewan kesayangan mereka layaknya manusia. Melihat tren ini, Lippo Malls menangkap peluang untuk memperluas jangkauan pasarnya dengan mengakomodasi kebutuhan para pecinta hewan.
Meski demikian, tidak semua pusat perbelanjaan di bawah naungan Lippo Group menyediakan fasilitas ramah hewan. Santiwati menyatakan penerapan konsep ini sangat bergantung pada demografi konsumen di sekitar mal.
Sebagai contoh, dari total 69 mal Lippo yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, baru lima di antaranya yang menawarkan fasilitas khusus untuk hewan peliharaan, yaitu Lippo Mall Kemang, Lippo Mall Puri, Gajah Mada Plaza, Pluit Village, dan Senayan Park. Kelima mal ini berlokasi di wilayah Jakarta.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan demografis, terutama karakteristik konsumen di ibu kota yang dinilai lebih terbuka dan menerima kehadiran hewan peliharaan di ruang publik.
"Kami melihat memang ada kebutuhan, preferensi, dan lifestyle. Konsumen-konsumen di sekitar mal juga cenderung pet friendly. Jadi, mengapa tidak menyediakan saja fasilitasnya?" katanya kepada Fortune Indonesia.
Fasilitas yang telah berjalan selama beberapa tahun ini, menurut Santiwati, terbukti memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan lalu lintas pengunjung mal. Ia mengatakan kenaikan traffic ini menjadi indikator awal potensi kontribusi terhadap kinerja bisnis mal dalam jangka panjang, seiring dengan terbentuknya loyalitas konsumen dan persepsi positif terhadap Lippo Malls.
Untuk menjaga keseimbangan dan kenyamanan semua pihak, Lippo Malls menerapkan sejumlah aturan yang cukup ketat.
Hewan peliharaan hanya diperbolehkan masuk ke area dalam mal jika berada di dalam stroller, digendong, atau menggunakan tali pengaman. Akses hewan peliharaan ke dalam tenant dan area makan pun tetap dibatasi.
Selain itu, kebersihan dan keamanan menjadi prioritas utama, termasuk kewajiban bagi pemilik untuk menggunakan popok hewan dan larangan membiarkan hewan berkeliaran bebas tanpa pengawasan.
Lippo Malls juga memberikan pelatihan khusus kepada para stafnya agar memiliki kemampuan dalam menangani hewan peliharaan dengan baik dan memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pengunjung.