BUSINESS

Mengenal Bill of Material dalam Bisnis: Arti, Manfaat, dan Jenis

BOM memuat perincian bahan baku untuk produksi barang.

Mengenal Bill of Material dalam Bisnis: Arti, Manfaat, dan Jenisilustrasi produksi barang (unsplash.com/possessed photography)
30 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Siapa pun yang ingin membuat produk untuk dijual ke pasar, sebaiknya memahami Bill of Material (BOM). Pasalnya, BOM akan memudahkan seseorang dalam proses membuat suatu produk bisnis.

BOM berfungsi sebagai daftar lengkap barang, termasuk bahan baku dan suku cadang, yang dibutuhkan untuk membuat produk tertentu. Dalam arti lain, BOM memuat daftar bahan produksi serta kebutuhan untuk memproduksi suatu barang, sebagaimana dilansir dari laman accurate.

Untuk lebih mudah memahami BOM, maka bisa ditengok ilustrasi sebagai berikut. Misalnya, tukang roti dapat memasukkan sejumlah bahan untuk membuat roti termasuk tepung roti. Namun, pada saat yang sama dia mesti menambahkan mesin untuk membuat kopi, antara lain mesin pengaduk dan oven, dalam BOM.

BOM juga memuat ihwal instruksi produksi ataupun perakitan produk. Dalam praktiknya, daftar bahan yang dimasukkan memiliki tingkatan berdasarkan proses produksi, mulai dari perakitan berdasarkan stok (Assembly to Stock), perakitan berdasarkan pesanan (Assembly to Order), manufaktur berdasarkan stok (Made to Stock), dan manufaktur berdasarkan pesanan (Made to Order).

Jadi, Bill of Material biasanya muncul dalam format hierarki, dengan level tertinggi menampilkan produk jadi, dan level bawah menunjukkan komponen dan material individual.

Manfaat BOM

Perencanaan sistem pemasaran
ilustrasi perencanaan (unsplash.com/Kaleidico)

Dalam konteks bisnis manufaktur, BOM adalah daftar lengkap bahan dan komponen wajib dalam pembuatan produk, di antaranya bahan baku, assemblies, sub-assemblies, sub komponen, dan bagian lain dalam proses produksi.

Dengan kata lain, Bill of material adalah inventaris komprehensif bahan mentah, rakitan, sub-assemblies, suku cadang dan komponen, serta jumlah masing-masing yang dibutuhkan, demikian situs web Mekari.

Sebut misal, sebuah pabrik sepeda ingin memproduksi 1.000 sepeda. Maka, daftar bahan untuk pembuatan sepeda mencakup semua bagian, seperti rangka, setang, roda, sadel, ban, pelek, pedal, sel engkol, serta fork atau garpu sepeda.

Menurut laman accurate, berikut sejumlah manfaat BOM.

  • Merencanakan pembelian bahan mentah
  • Memperkirakan biaya material
  • Mendapatkan kendali atas inventaris
  • Melacak dan merencanakan kebutuhan material
  • Mempertahankan catatan yang akurat
  • Memastikan ketahanan pasokan dan mengurangi limbah

BOM juga dapat membantu menyesuaikan daftar belanja untuk produksi barang, meminimalisir terjadinya kehabisan barang, membuat perencanan inventaris lebih baik, membantu perencanaan biaya, dan memastikan semua departemen produksi bekerja sebagai satu kesatuan.

Jenis-jenis BOM

perencanaan bisnis
ilustrasi perencanaan (unsplash.com/Alvaro Reyes)

Related Topics