Umumnya marketer akan mengkategorikan marketing funnel berdasarkan model Attention, Interest, Desire, Action (AIDA) yang membagi customer journey dari awal interaksi hingga konversi ke dalam 4 tahap, yaitu:
1. Awareness
Ini adalah tahapan di mana orang-orang mulai mengetahui produk, brand atau perusahaan Anda. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai cara, seperti membaca salah satu artikel blog Anda, mendengar podcast yang menyebut nama brand atau produk Anda, melihat iklan di facebook, mencari sesuatu di Google dan menemukan situs Anda, menonton salah satu video Anda di YouTube, dan lain-lain.
Dalam perspektif marketing, pada tahap ini tujuan utamanya adalah memperkenalkan merek dan produk Anda kepada target audiens.Ini adalah tahapan di mana semua strategi dan upaya pemasaran Anda harus fokus untuk menarik perhatian dan menjangkau sebanyak mungkin orang. Keberhasilan pada tahapan ini berkaitan pada jumlah leads yang bisa Anda arahkan ke tahapan marketing funnel selanjutnya.
2. Interest
Pada tahap ini calon pelanggan Anda mulai terpikat. Mereka mulai tertarik dan ingin mengetahui brand atau produk Anda lebih lanjut. Mereka mulai mempertimbangkan produk Anda dengan membandingkannya dengan merek lainnya lalu mempelajari berbagai fitur dan manfaat yang ditawarkan. Pada tahap ini, fokus dari semua strategi pemasaran Anda adalah memberi tahu audiens tentang fitur produk Anda, manfaat dan keunggulan yang ditawarkan.
3. Desire
Ini adalah tahapan dalam customer journey dimana calon pelanggan benar-benar mulai menginginkan produk atau layanan Anda dan berniat melakukan pembelian. Pada tahap ini perspektif audiens mulai berubah dari menyukai menjadi ingin memiliki. Dalam perspektif marketing, tahapan ini adalah saat di mana Anda perlu memberikan dorongan untuk mengubah prospek pelanggan menjadi pelanggan.
Sasaran utamanya adalah untuk melibatkan calon konsumen atau pelanggan dan membuat mereka menginginkan produk Anda daripada brand-brand lainnya. Perlu dipahami bahwa terkadang tahapan Interest dan Desire terjadi beriringan dan hampir bersamaan. Itu sebabnya kedua tahap ini terkadang dapat digabungkan menjadi satu funnel.
4. Action
Tahapan terakhir dari marketing funnel adalah Action di mana calon konsumen mengambil tindakan yang diinginkan dan mengubahnya menjadi pelanggan. Dalam perspektif marketing, semua materi pemasaran di funnel ini harus menyampaikan rasa urgensi untuk mendorong konsumen mengambil tindakan yang mengubah mereka menjadi pelanggan.
Walaupun demikian, perlu dipahami bahwa tahapan marketing funnel bisa disesuaikan dan dipecah lebih lanjut berdasarkan kebutuhan setiap bisnis. Terkadang marketers bisa jadi akan menggunakan tiga tahapan funnel yang terdiri dari lead generation, nurturing, dan konversi.
Beberapa lainnya juga terkadang menambahkan tahapan marketing funnel dengan retensi pelanggan atau remarketing setelah tahapan konversi. Untuk itu, sebaiknya Anda menyesuaikan marketing funnel yang paling efektif untuk bisnis Anda.