Jakarta, FORTUNE - Lengan bisnis FedEx Corp, FedEx Express, memperkuat kapasitas pengiriman melalui penambahan dua penerbangan baru—menghubungkan bisnis di Asia Pasifik (APAC) ke Eropa dan Amerika Utara. Selain itu, ada pula tambahan 767 kapal kargo berbadan lebar untuk operasional di Asia.
Pada Juni 2021, Bank Dunia memproyeksikan menguatnya pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik, dari 1,2 persen (2020) menjadi 7,7 persen (2021). Di tengah pemulihan tersebut, FedEx berupaya memperluas jaringannya.
Selain dua penerbangan baru, FedEx juga telah merilis 62 penerbangan masuk dan keluar dari APAC setiap minggu—dengan kapasitas pengangkutan tambahan hampir 2.700 ton (hampir 2,7 kg). “Membangun jaringan global yang lebih kuat dan tangguh sangatlah penting untuk memberdayakan bisnis di APAC dan mendukung bisnis dalam memanfaatkan peluang untuk bertumbuh,” ujar Kawal Preet, Middle East, and Africa (AMEA) Region at FedEx Express, dikutip Selasa (19/10).
Pada akhirnya, langkah FedEx untuk meningkatkan kapasitas penerbangannya membawa sejumlah dampak positif. Apa saja itu?