Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Miniso Group Kaji Rencana Spin-Off Bisnis Mainan Pop  "TOP TOY" hingga IPO

pengunjung berbelanja di toko terbesar miniso di dunia di jakarta/Dok. fortune idn/desy y.
Intinya sih...
  • Miniso Group sedang mempertimbangkan spin-off atau pemisahan unit bisnis mainan pop TOP TOY.
  • Miniso telah menunjuk JPMorgan Chase & Co. dan UBS Group AG sebagai penasihat untuk mempersiapkan penawaran umum perdana TOP TOY di Bursa Efek Hong Kong.
  • Pendapatan TOP TOY meningkat 58,9 persen menjadi US$46,8 juta pada kuartal pertama 2025, dengan tambahan bersih 120 toko dalam setahun terakhir.

Jakarta, FORTUNE - Miniso Group dikabarkan tengah melakukan evaluasi awal terkait kemungkinan melakukan spin-off atau pemisahan unit bisnis mainan pop perusahaan yang beroperasi di bawah merek "TOP TOY".

Dikutip dari Reuters, perusahaan mengatakan bahwa rencana tersebut masih berada pada tahap awal dan belum ada kepastian mengenai waktu pelaksanaan, lokasi pencatatan, maupun rincian lainnya.

Menurut laporan Bloomberg pada Rabu pekan lalu, Miniso telah menunjuk JPMorgan Chase & Co. dan UBS Group AG sebagai penasihat untuk mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) TOP TOY di Bursa Efek Hong Kong (HKEX).

Dengan rencana ini, Miniso Group berpotensi memisahkan unit bisnis mainan pop-nya, TOP TOY, sebagai entitas tersendiri.

Kinerja TOP TOY

Dikutip dari laman Marketing Interactive, Miniso meluncurkan TOP TOY pada akhir 2020, dengan produk-produk andalannya seperti blind box, action figure, dan mainan desainer, di tengah meningkatnya popularitas POP MART, produsen mainan asal Tiongkok.  Dari yang awalnya hanya ada sembilan toko di lima kota di Tiongkok, TOP TOY kian berkembang pesat.

Menurut laporan keuangan kuartalan terbaru Miniso yang dirilis di HKEX pada Mei, pendapatan TOP TOY meningkat 58,9 persen secara tahunan (YoY) menjadi US$46,8 juta pada kuartal pertama 2025, sebagian besar berkat ekspansi toko yang agresif. Per 31 Maret 2025, TOP TOY telah mengoperasikan 280 toko, dengan tambahan bersih 120 toko dalam setahun terakhir.

Eason Zhang, CFO MINISO, menyampaikan, margin laba kotor untuk kuartal Maret mencapai 44,2 persen, tertinggi sepanjang sejarah kuartal Maret, berkat kinerja kuat dari pasar luar negeri dan TOP TOY. 

“Segmen waralaba di Tiongkok daratan mencatat margin operasi yang stabil dari tahun ke tahun meskipun di tengah tantangan pasar, sementara investasi kami di lini bisnis baru akan membuka peluang pertumbuhan jangka panjang,” katanya. 

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us