ilustrasi presentasi (unsplash.com/ Jason Goodman)
Agar lebih mudah memahami segmentasi pasar, berikut beberapa contoh segmentasi pasar beberapa produk bisnis.
1. Produk makanan minuman
Salah satu produk yang memiliki pasar luas adalah makanan dan minuman. Namun, untuk menyasar ke pasar yang lebih spesifik, simak contoh segmentasi pasar camilan keripik kentang Chitato hingga varian minuman berikut ini.
Calon konsumen produk makanan ringan ini adalah berusia 7 hingga 30 tahun dari semua kalangan tanpa memandang status, tingkat ekonomi, maupun pendidikan.
Sedangkan untuk minuman kemasan ini menargetkan calon konsumen berusia 15-35 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai salah satu minuman isotonik yang populer, produk ini dipasarkan dengan harga ekonomis, yaitu Rp7-10 ribu/botol ukuran 500 ml.
Chitato menargetkan calon konsumen di wilayah perkotaan dan pedesaan. Sebab, bahan dasar keripik kentang digemari oleh masyarakat dan mudah didapatkan di mana saja. Sedangkan produk minuman menyasar ke calon konsumen yang tinggal di wilayah perkotaan maupun pedesaan dengan cuaca tropis.
Chitato menyasar ke calon konsumen yang gemar bersantai dan melakukan pekerjaan ringan sembari menikmati camilan ringan dalam kemasan.
Sedangkan untuk minuman seperti YOU C1000 Orange Water menyasar calon konsumen berusia produktif yang aktif berolahraga sebab kandungan ionnya menggantikan elektrolit dan nutrisi yang hilang akibat berolahraga.
2. Produk Pakaian
Sebagai salah satu produk pakaian, pakaian bayi adalah jenis pakaian yang hanya bertahan seumur jagung dikarenakan pesatnya pertumbuhan bayi. Karena perlu dipertimbangkan secara matang untuk menentukan segmentasi pasarnya.
Pakaian bayi menargetkan orang tua yang memiliki anak usia 0-5 tahun. Selain itu, produk ini juga bisa ditawarkan kepada kerabat atau teman baik pria maupun perempuan yang ingin menjenguk bayi.
Produk ini mengarah ke daerah perkotaan dan pedesaan yang penduduknya memiliki bayi. Selain di toko fisik, produk ini juga bisa ditawarkan secara online untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen.
Produk ini menyasar ke calon konsumen usia produktif yang aktif mengikuti tren fashion bayi dan kerap berbelanja pakaian bayi secara online atau langsung di toko fisik.
3. Produk Kosmetik
Tata rias bukan lagi sekedar pemoles wajah, tapi juga berkembang menjadi gaya hidup. Sebab itu, tak mengherankan bila kosmetik menunjukkan persaingan ketat di setiap segmen.
Lalu bagaimana cara menentukan segmentasi pasarnya? Cek penjelasannya di bawah ini.
Produk kosmetik mengarah ke calon konsumen perempuan usia remaja dari ekonomi kelas bawah hingga menengah.
Calon konsumen tinggal di lingkungan perkotaan maupun pedesaan yang mudah menjangkau produk kecantikan tersebut.
Produk kecantikan Anda, bisa menyasar perempuan usia remaja yang ingin merawat kulit wajah. Selain itu, produk ini juga cocok untuk calon konsumen yang ingin tampil cantik dengan produk kosmetik yang harganya bersahabat.