Lewat pengertian predatory pricing, Anda mungkin sudah mendapatka gambaran mengenai praktik tersebut. Termasuk strategi yang tidak dibenarkan untuk dilakukan, predatory pricing memiliki sejumlah dampak yang merugikan.
Adapun beberapa dampak predatory pricing, yaitu sebagai berikut:
1. Monopoli pasar
Dampak utama praktik predatory pricing adalah monopoli pasar. Pesaing yang tidak bisa menjual barang di harga rendah terpaksa bangkrut dan mundur dari pasar. Akibatnya, hanya ada satu penjual yang mendominasi pasar.
Pelaku usaha yang memonopoli pasar bisa saja menaikkan harga produk. Mau tidak mau, konsumen yang ingin membeli produk terkait harus mengeluarkan biaya lebih.
2. Perang harga
Penurunan harga yang signifikan dari satu pihak juga mendorong pesaing untuk ikut menurunkan harga produk. Perang harga pun tidak terelakkan demi menarik konsumen.
Meskipun menguntungkan di sisi konsumen, aksi ini dapat berpengaruh pada profitabilitas.
3. Pasar kurang kompetitif
Pesaing yang tidak bisa menanggung kerugian dari aksi jual rugi ekstrem ini harus meninggalkan pasar. Dampaknya, persaingan pasar jadi kurang kompetitif dan bisa berdampak pada nilai produk secara keseluruhan karena persaingan melemah.
4. Kurang inovasi
Akibat tidak adanya pesaing dari monopoli pasar, pengusaha atau pedagang biasanya kurang termotivasi untuk melakukan inovasi. Pada akhirnya, pengembangan produk tidak terjadi yang bisa berdampak pada tingkat pembelian konsumen.