Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi trademark nike (unsplash.com/wu yi)

Jakarta, FORTUNE - Nike akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 740 karyawan di kantor pusat  di Oregon, Amerika Serikat (AS). PHK itu dilakukan bersamaan dengan rencana produsen sepatu dan perlengkapan olahraga terkemuka itu mengendalikan biaya setelah adanya peringatan penurunan pendapatan pada paruh pertama tahun fiskal 2025.

Dilansir dari Reuters, PHK tahap kedua ini akan dimulai pada tanggal 28 Juni di kantor pusat perusahaan Wakil Presiden Sumber Daya Manusia Nike, Michele Adams mengatakan hal itu dalam surat pemberitahuan yang diamanatkan secara hukum kepada otoritas negara bagian. 

Saham perusahaan sempat naik pada perdagangan setelah jam kerja. Namun, saham Nike sudah turun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.

Pemangkasan Biaya

Nike pada Desember lalu telah mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar US$2 miliar selama tiga tahun ke depan, kemudian pada Februari mengatakan akan mengurangi sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya, atau lebih dari 1.600 peran.

Perusahaan itu tercatat mempekerjakan sekitar 83.700 karyawan pada 31 Mei 2023.
Beberapa perusahaan di AS dan Kanada telah mengumumkan gelombang PHK baru, menyusul serentetan PHK pada tahun 2023, untuk memangkas biaya di tengah ketidakpastian permintaan.

Nike mengumumkan pendapatannya pada paruh pertama tahun fiskal 2025 akan menyusut satu digit di saat perusahaan berupaya mengurangi beberapa waralaba.

Penurunan kinerja Adidas

Editorial Team

EditorRiyo
EditorEkarina .

Tonton lebih seru di