Penjualan Mobil November Naik Tipis, BYD Agresif Rebut Peringkat Mobil Terlaris
- Penjualan mobil nasional November 2025 naik tipis 0,29% dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai 74.253 unit.
- BYD dan Denza dari Tiongkok menempati peringkat keempat penjualan mobil terlaris nasional dengan capaian 9.690 unit.
- Total penjualan mobil nasional Januari-November 2025 mencapai 710.087 unit, sementara target penjualan mobil baru tahun ini direvisi menjadi hanya 780 ribu unit.
Jakarta, FORTUNE - Penjualan mobil nasional periode November 2025 tercatat 74.253 unit. Angka tersebut hanya naik tipis 0,29 persen jika dibandingkan penjualan bulan lalu sebesar 74.015 unit. Meski pasar melandai, persaingan antar merek kendaraan otomotif justru kian sengit.
Jenama otomotif asal Tiongkok, BYD dan Denza menempati peringkat keempat penjualan mobil terlaris nasional dengan capaian sebesar 9.690 unit. Angka ini hanya terpaut tipis dengan Mitsubishi di urutan ketiga dengan penjualan 9.820 unit.
Sementara Toyota dan Lexus masih berada di urutan pertama dengan total angka penjualan 21.729 diikuti Daihatsu di posisi runner up dengan angka penjualan 11.684 unit.
Langkah agresif BYD mampu menggeser posisi sejumlah brand Jepang yang telah lama eksis, seperti Honda yang terjual 3.031 unit dan Suzuki 6.102 unit.
Merujuk data dari Gaikindo, sepanjang Januari hingga November 2025, total penjualan mobil nasional secara wholesales mencapai 710.087 unit. Adapun, penjualan mobil Grup Astra hingga November 2025 mencatatkan 368.426 unit dengan pangsa pasar 52 persen.
Head of Corporate Communications Astra Windy Riswantyo, mengatakan melihat kondisi pasar otomotif nasional yang mengalami pelemahan daya beli serta meningkatnya intensitas persaingan, Astra terus melakukan sejumlah strategi seperti menghadirkan pilihan kendaraan yang relevan bagi masyarakat Indonesia, seperti peluncuran unit baru hingga ragam penawaran pada pameran otomotif yang baru saja terlaksana.
“Karena kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami. Kami berharap kondisi pasar dapat berangsur membaik pada tahun depan," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (11/12).
Di tengah beragam tantangan pasar dan ekonomi saat ini, Gaikindo merevisi target total penjualan mobil sepanjang 2025. Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo mengatakan, penjualan mobil baru tahun ini diproyeksikan hanya mencapai 780 ribu unit, turun dari target sebelumnya yang mencapai 800 hingga 850 ribu unit.
