Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perluas Pasar, MYOR Teken Kerja Sama dengan Perusahaan AS

Produk Mayora Apa Saja
ilustrasi produk mayora (Dok.mayoraindah.com)
Intinya sih...
  • MYOR kolaborasi dengan Mayora USA senilai US$59.343,57
  • Kerja sama untuk memperlebar pasar global dan memperkokok merek dagang hasil produksi perseroan.
  • Meskipun terjadi penurunan laba kotor Mayora, namun penjualan naik menjadi Rp9,85 triliun pada kuartal I 2025.

Jakarta, FORTUNE - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) meneken perjanjian kerja sama dengan perusahaan afiliasinya asal Amerika Serikat, Mayora USA, INC dalam bentuk transaksi penjualan produk.

Nilai transaksi tersebut tercatat sebesar US$59.343,57 atau setara Rp974,51 juta, yang merepresentasikan sekitar 0,002 persen dari target pendapatan perseroan pada 2025.

Corporate Secretary Mayora, Yuni Gunawan mengatakan bahwa kerja sama dengan pihak afiliasi diperlukan mengingat kondisi pasar global yang menghadapi ketidakepastian. Kolaborasi ini diyakini memperlebar pangsa pasar dan memperkuat merek dagang hasil produksi perseroan.

"Trading arms ini dibutuhkan agar pemasaran produk dan kinerja perseroan, khususnya pasar eksport tetap terjaga," ujar Yuni melalui pengumuman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/5).

MYOR dan Mayora USA, INC memiliki hubungan afiliasi karena adanya kesamaan dalam struktur kepemilikan. Komisaris Utama MYOR, Jogi Hendra Atmadja, tercatat memiliki 25,24 persen saham di MYOR dan secara tidak langsung menguasai 100 persen saham Mayora USA, Inc melalui Inbisco Singapore Pte. Ltd.

Yuni menyampaikan bahwa perseroan tidak menunjuk penilai independen lantaran transaksi tersebut tidak tergolong sebagai transaksi material atau bersifat luar biasa.

Transaksi ini merupakan kegiatan jual beli biasa, sebagaimana kegiatan usaha utama MYOR, yaitu berupa jual beli hasil produksi perseroan berupa biskuit, wafer, candy, coklat dan sejenisnya.

"Variasi produk tersebut juga dapat berubah, bertambah, atau berkurang sesuai dengan inovasi yang dihasilkan oleh perseroan dari waktu ke waktu," kata dia.

Hingga kuartal I 2025, MYOR membukukan penjualan Rp9,85 triliun atau naik 12,54 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8,76 triliun, sementara beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp7,69 triliun. Dengan demikian laba kotor Mayora senilai Rp704 miliar, terkoreksi turun 36 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us