Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dorong Ekonomi Sirkular, Pertamina SAF Hadirkan UCollect

1001050411.jpg
PT Pertamina (Persero) meluncurkan penerbangan perdana menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan dasar minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, (20/8). (Dok. Pertamina)
Intinya sih...
  • Untuk mendorong ekonomi sirkular dan mengurangi emisi lingkungan di industri penerbangan.
  • Pertamina menyediakan 35 titik UCollect Box untuk melibatkan masyarakat dalam pengumpulan minyak jelantah rumah tangga sebagai bahan baku SAF.
  • Pertamina juga membangun kemitraan kolektif dengan sektor komersial untuk mengumpulkan minyak jelantah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times Keberhasilan PT Pertamina (Persero) mengembangkan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah memiliki dampak ganda yaitu berputarnya ekonomi di masyarakat.

Pengembangan ini sekaligus mengurangi emisi lingkungan di industri penerbangan.

Pertamina menyediakan 35 titik UCollect Box

1001051116.jpg
PT Pertamina (Persero) meluncurkan penerbangan perdana menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan dasar minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, (20/8). (Dok. Pertamina)

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan pengembangan Pertamina SAF akan mendorong ekonomi sirkular karena melibatkan masyarakat luas dalam mata rantai bahan bakunya.

“Ekosistem Pertamina SAF akan mendorong peningkatan ekonomi sirkuler di masyarakat, karena masyarakat dapat terlibat sebagai pemasok untuk bahan baku Used Cooking Oil atau minyak jelantahnya,” ujar Fadjar.

Pertamina, imbuh Fadjar, telah meluncurkan inisiatif UCollect. Program ini mengajak masyarakat secara aktif untuk menjadi bagian dari ekosistem energi bersih dengan mengumpulkan minyak jelantah rumah tangga. 

“Masyarakat bisa menukarkan minyak jelantah di titik-titik pengumpulan yang telah disediakan, seperti UCollect Box di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina,” imbuh Fadjar.

Saat ini, Pertamina telah menyediakan 35 titik UCollect Box yang tersebar di berbagai wilayah strategis, mulai dari Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Gresik, Bali, hingga Palembang. 

Daftar lengkap lokasi dapat dilihat di aplikasi MyPertamina atau melalui tautan https://mypertamina.id/ubah-jelantah-jadi-rupiah. 

Membangun kemitraan kolektif dari berbagai sektor komersial

1001051118.jpg
PT Pertamina (Persero) meluncurkan penerbangan perdana menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan dasar minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, (20/8). (Dok. Pertamina)

Pada saat yang sama, Pertamina juga telah membangun kemitraan kolektif untuk mengumpulkan minyak jelantah dari berbagai sektor komersial, seperti hotel, restoran, kafe (HoReCa), serta industri lainnya. 

Peran serta publik dalam Pertamina SAF diharapkan akan mendorong peningkatan produksi bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan secara berkelanjutan. 

Fadjar menegaskan, produk SAF ini berpotensi mengurangi 84 persen emisi jika dibandingkan avtur konvensional (fosil) sehingga mendukung peta jalan transisi energi menuju Net Zero Emission

“Ke depan, kapasitas produksi Pertamina SAF ini akan terus ditingkatkan, sehingga ekosistem SAF terus berkembang serta target pengurangan emisi bisa diakselerasi,” pungkas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us