10 Perusahaan Kecantikan Terbesar di Dunia, Ada L’Oreal!

Di kalangan penggemar produk kecantikan, L’Oreal mungkin sudah tidak asing terdengar. Pasalnya, perusahaan kecantikan asal Prancis ini menaungi berbagai merek ternama. Mulai dari L'Oreal Paris, Garnier, hingga Maybelline New York.

Didirikan tahun 1909 oleh Eugene Schueller, L’Oreal fokus bergerak di sektor barang konsumsi, terutama perawatan diri dan makeup. Kini, rakasa perusahaan kecantikan ini telah memiliki cabang di sejumlah negara, termasuk Indonesia

Dilansir situs companiesmarketcap.com, nilai kapitalisasi pasar L’Oreal berhasil menyentuh angka 179,94 miliar dolar AS per Januari 2025, menjadikanya sebagai perusahaan kecantikan terbesar di dunia.

Givaudan S. A merupakan salah satu perusahaan paling bernilai dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di industri kecantikan.

Diketahui Givaudan memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 38,91 miliar dolar AS dan berhasil mengamankan posisi teratas di peringkat kedua.

Berbasis di Swiss, Givaudan merupakan perusahaan multinasional yang fokus memproduksi parfum, produk perawatan, kosmetik, dan perasa makanan.

Pangsa pasarnya luas sehingga mampu menjangkau konsumen dari berbagai negara. Sebagian besar produknya dijual di kawasan Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Selain itu, Givaudan juga memasarkan produk andalannya di pasar Amerika dan Asia.

Di peringkat ketiga, Beiersdorf berhasil mengamankan posisinya dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 28,71 miliar dolar AS. Perusahaan asal Jerman ini dikenal sebagai spesialisasi perawatan kulit dari berbagai produk yang ditawarkan.

Berdiri pada tahun 1882, Beiersdorf dirintis oleh Paul Beiersdorf sebagai apotek. Kala itu, ia memproduksi dan menjual plester medis bersama dengan Prof. Paul Gerson Unna.

Kini, Beiersdorf berkembang menjadi perusahaan kecantikan dan perawatan multinasional ternama. Produknya juga sudah dikenal oleh berbagai masyarakat di dunia.

Beiersdorf memiliki berbagai merek perawatan kulit ternama yang sudah tidak asing di telinga konsumen, seperti Nivea, Hansaplast, hingga Eucerin. Produk tersebut mudah dan banyak dijumpai di supermarket.

Masih dari kawasan Eropa, Galderma merupakan perusahaan yang bergerak di sektor perawatan kulit dan dermatologis. Perusahaan farmasi asal Swiss ini didirikan sebagai usaha patungan antara L’Oreal dan Nestle di tahun 1981.

Di tahun 2019, Galderma memulai perjalannya sebagai perusahaan independen setelah diakuisisi oleh konsorsium investor institusional.

Dengan fokus menyediakan produk berkualitas, Galderma berhasil melebarkan sayapnya. Sejumlah produknya juga telah dijual di berbagai negara, seperti Cetaphil, Benzac, hingga Azzalure.

Lewat perjalanan bisnisnya, Galderma menjadi perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar 28,33 miliar dolar AS di Januari 2025.

Perusahaan kecantikan terbesar di dunia berikutnya adalah The Estee Lauder. Perusahaan tersebut terkenal dengan produk perawatan, parfum, dan kosmetik berkualitas premium.

Memiliki kantor pusat di Amerika Serikat, produk yang dikenal publik dibuat dengan teknologi canggih. Tidak heran, kualitas yang ditawarkan tidak main-main dan termasuk luxury brand. 

Bahkan, pemasaran produknya juga menggandeng sejumlah tokoh terkenal. Di tahun 2024, The Estee Lauder mengumumkan IU, artis asal Korea Selatan sebagai global brand ambassador bersama dengan Ana de Armas dan juga Yang Mi.

Dari kapitalisasi pasarnya, The Estee Lauder Companies memiliki nilai sebesar 26,51 miliar dolar AS.

Berbicara tentang kapitalisasi pasarnya, International Flavors & Fragrance memiliki nilai yang tidak kalah dengan perusahaan kecantikan lainnya. 

Diketahui nilai kapitalisasi pasarnya per Januari 2025 berhasil mencapai angka 21,39 miliar dolar AS dan berhasil menempati posisi keenam.

Raksasa perusahaan asal Amerika Serikat ini bergerak di industri parfum dan perawatan untuk sektor kecantikan. Selain itu, perusahaan multinasional ini juga memproduksi produk bahan makanan dan biosains.

Dalam menjalankan bisnisnya, International Flavors & Fragrance menerapkan konsep berkelanjutan.

ULTA Beauty masuk ke dalam daftar perusahaan kecantikan terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar tinggi. Tercatat nilai kapitalisasi pasarnya sebesar 18,73 miliar dolar AS per Januari 2025.

ULTA Beauty merupakan perusahaan ritel kecantikan terbesar di Amerika Serikat yang menjual produk perawatan, makeup, dan parfum. 

Didirikan pada tahun 1990, awalnya ULTA Beuaty hanya sebuah toko kosmetik yang berada di pinggiran kota. Kini, jaringan tokonya sudah tersebar di Amerika Serikat.

Kao Corporation menjadi satu-satunya perusahaan kecantikan asal Asia yang berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan ini. Perusahaan asal Jepang ini tercatat memiliki nilai kapitalisasi pasar sekitar 17,30 miliar dolar AS.

Bermarkas di Tokyo, Kao bergerak di sektor barang konsumsi. Terlebih produk perawatan tubuh, kosmetik, dan kebutuhan kebersihan rumah tangga.

Kao Corporation menaungi berbagai merek ternama, seperti Biore, Attack, Laurier, Merries, hingga Molton Brown.

Puig Brands merupakan perusahaan kecantikan dan pakaian ternama asal Spanyol. Berdiri tahun 1914, perusahaan ini dibangun oleh Antonio Puig Castello. 

Hingga saat ini, Puig Brands masih dikelola oleh keluarga Puig dan menjadikannya sebagai perusahaan konglomerat bergengsi dengan sejarah panjang.

Dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 9,95 miliar dolar AS, Puig Brands berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan kecantikan terbesar di dunia.

e.l.f Cosmetics menjadi penutup dalam daftar perusahaan ini. Menariknya, nama perusahaan tersebut merupakan singkatan dari Eyes, Lips, Face.

Perusahaan kecantikan satu ini menjual produk skincare dan makeup berkualitas dengan harga terjangkau untuk pelanggannya. 

Pada Januari 2025, perusahaan ini diperkirakan memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 7,40 miliar dolar AS.

Dalam perkembangannya, industri kecantikan mengalami pertumbuhan yang pesat dan memiliki prospek menjanjikan. Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan pemilik usaha kecantikan untuk bisa bertahan di pasar yang kompetitif ini.

Menurut Kate Gildea, pimpinan pemasaran digital dan media sosial Estee Lauder Companies Oceania, sebuah brand harus bisa berorientasi pada kebutuhan pelanggan dan tidak perlu takut akan kritik.

“Bersikaplah berorientasi pada pelanggan, ulet, dan jangan pernah katakan tidak,” ungkap Gildea kepada Vogue Australia, Rabu (15/1).

Bree Johnson, salah satu pendiri Frank Body dan Willow & Blake juga menambahkan untuk senantiasa mendengarkan kebutuhan audiens agar brand kecantikan tetap bertahan di industri.

“Sebagai pengelola merek, Anda harus memahami audiens dan menyesuaikan diri dengan siapa Anda berbicara. Anda harus belajar beradaptasi, itu merupakan pembelajaran utama bagi kami selama enam tahun terakhir. Namun, kami juga tetap mampu mempertahankan suara merek,” jelas Johnson.

Demikian daftar perusahaan kecantikan terbesar di dunia yang tercatat memiliki kapitalisasi pasar tertinggi dari brand lainnya. Semoga bermanfaat!