Jakarta, FORTUNE - Perusahaan investasi dan holding multinasional terdiversifikasi milik pengusaha Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc (BRKA) membukukan laba pada kuartal pertama tahun ini sebesar US$35,5 miliar atau sekitar Rp521 triliun. Hasil ini mencerminkan keuntungan investasi dari saham seperti Apple Inc. Pendapatan investasi yang lebih tinggi dan peningkatan di perusahaan asuransi mobil Geico turut mendukung hasil operasi perusahaan.
Melansir laman Reuters, Berkshire diketahui telah mempercepat pembelian kembali sahamnya melalui buyback senilai US$4,4 miliar, sambil memangkas investasinya di saham lain seperti Chevron Corp CVX.N. Hasil aksi korporasi itu dirilis menjelang rapat pemegang saham tahunan Berkshire di Omaha.
Buffett yang kini berusia 92, telah menjalankan Berkshire sejak 1965, mengubahnya dari perusahaan tekstil dan berjuang menjadi konglomerat dengan lusinan bisnis termasuk Geico, kereta api BNSF, Berkshire Hathaway Energy, dan unit manufaktur dan bisnis ritel seperti es krim See's Candies dan Dairy Queen.
Diversifikasi ini menyebabkan banyak investor, bukan hanya penggemarnya, memandang Berkshire sebagai investasi jangka panjang yang stabil, bahkan di tengah ketakutan resesi dan kekhawatiran industri perbankan.