PET Gandeng TLPT Asal Malaysia Untuk Kembangkan Terminal Energi Hijau

- PET Gandeng TLPT Asal Malaysia untuk mengembangkan terminal bahan bakar energi hijau dan terminal pusat bunker.
- Kerja sama ini bertujuan memperkokoh rantai pasok di kawasan regional Asia Tenggara serta memperkuat infrastruktur logistik dan pengembangan energi ramah lingkungan.
- PET membidik volume perdagangan tahunan sebesar 3 juta ton melalui kawasan Johor-Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ).
Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina Energy Terminal (PET) bekerja sama dengan Tanjung Langsat Port Terminal (TLPT), pengelola pelabuhan dan terminal energi asal Malaysia mengembangkan terminal bahan bakar energi hijau dan terminal pusat bunker.
Direktur Utama PET Bayu Prostiyono mengatakan, kerja sama strategis ini diharapkan bisa memperkuat rantai pasok di kawasan regional Asia Tenggara, serta memperkuat infrastruktur logistik dan pengembangan energi ramah lingkungan untuk kebutuhan masa depan.
"Inisiatif ini, juga membuka potensi peningkatan pendapatan baik untuk captive market dan non-captive market Pertamina Group, serta membuka peluang pengembangan fasilitas pendukung seperti water treatment plant dan pembangunan fasilitas bunker yang menunjang aktivitas kawasan ekonomi khusus di TLPT," ujar dia melalui keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (16/5).
Dalam kerjasama ini, PET membidik volume perdagangan tahunan sebesar 3 juta ton melalui kawasan Johor-Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perdagangan lintas negara.
Bangun Ekosistem Energi
Tidak hanya peningkatan kinerja, Bayu mengatakan lewat kerja sama ini PET kian optimistis untuk dikenal secara global dan berkontribusi aktif dalam membangun ekosistem energi dan logistik yang berkelanjutan di tingkat regional dan internasional.
"Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting bagi PET dalam memperluas jaringan bisnis internasional serta memperkuat posisi kami dalam jaringan logistik dan energi global," kata dia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan di acara Johor–Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ), serta mendapat dukungan langsung Menteri Besar Johor YAB Dato’ Onn Hafiz Ghazi, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong, serta Menteri Investment, Trade, and Industry (MITI) Malaysia YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Aziz.