Profil Boy Thohir, CEO PT Alamtri Resources Indonesia

Boy Thohir merupakan nama sapaan akrab Garibaldi Thohir. Lahir pada 1965, ia merupakan anak dari pasangan Teddy Thohir dan Edna Thohir, dan merupakan kakak dari Erick Thohir yang merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN).

Setelah lulus sekolah, ia melanjutkan pendidikan Sarjana di Business Administration, University of Southern California, Amerika Serikat. 

Boy Thohir melanjutkan studinya masternya di Northrop University, California, Amerika Serikat dan meraih gelar MBA.

Dikenal sebagai raja batu bara, profil Boy Thohir merupakan CEO dan Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang dulunya dikenal PT Adaro Energy Indonesia Tbk.

Berdasarkan Laporan Tahunan 2023 perseroan, ia memiliki kepemilikan saham sebesar 6,18 persen per Desember 2023.

Adapun Boy Thohir menikah dengan Alinda Thohir dan dikaruniai oleh tiga orang anak. Saat ini, ia dan keluarganya berdomisili di Jakarta.

Sebelum mendirikan Alamtri Resources Indonesia, ia pernah mendirikan PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance), perusahaan pembiayaan sepeda motor pada 1997.

Saat itu, ia bekerja dalam sektor pendistribusian sepeda motor Honda. Hingga saat ini, WOM Finance masih beroperasi dan menjadi distributor besar sepeda motor Honda.

Dilansir Forbes, Boy Thohir mengakuisisi saham di Allied Indocoal dalam usaha patungan dengan sebuah perusahaan Australia. Bersama dengan rekannya, ia berhasil membeli Adaro pada tahun 2005.

Dari tahun 2010, Boy Thohir aktif menjabat pada posisi strategis perusahaan dan anak perusahan. Mulai dari Presiden Direktur, Presiden Komisaris, Direktur Utama, hingga Komisaris Utama. 

Di bawah kepemimpinannya, Adaro Energy bisa sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melaksanakan IPO di tahun 2008. Perusahaan juga bisa bertumbuh pesat.

Pada akhir 2024, Adaro Energy yang dipimpin oleh Garibaldi Thohir resmi mengubah namanya menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.

Profil Boy Thohir sebagai pengusaha batu bara sukses menjadikan dirinya memiliki total kekayaan yang cukup besar. Hampir sebagian besar sumber kekayaan berasal dari industri batu bara.

Dilansir Forbes, total kekayaan bersih Boy Thohir mencapai 3,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp62,69 triliun (kurs Rp16.494 per dolar AS) per Desember 2024.

Melalui angka tersebut, ia sempat bersaing dalam jajaran 50 besar orang terkaya di Indonesia dengan menduduki posisi ke-17.

Dengan usaha dan kerja kerasnya dalam berbisnis, Boy Thohir menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Profil Boy Thohir sebagai pendiri dan menempati jabatan strategis memperlihatkan keterlibatan aktifnya dalam mengembangkan usahanya.