- Siapa Adiguna Sutowo?Adiguna Sutowo adalah pengusaha Indonesia kelahiran 1958, pendiri MRA Group, dan anak dari mantan Direktur Utama Pertamina, Ibnu Sutowo.
- Adiguna Sutowo meninggal karena apa?Ia meninggal dunia pada 18 April 2021 karena sakit.
- Apa hubungan Adiguna Sutowo dengan Dian Sastrowardoyo?Adiguna adalah mertua Dian Sastro melalui pernikahan putranya, Maulana Indraguna Sutowo.
- Apa saja bisnis utama Adiguna Sutowo?Bisnisnya meliputi MRA Group, alat berat, pelayaran, farmasi, bahan peledak, hingga perhotelan.
Profil dan Kekayaan Adiguna Sutowo, Mertua Dian Sastro

- Adiguna Sutowo adalah pebisnis kontroversial dengan warisan bisnis dari MRA Group dan hubungan dengan publik figur ternama.
- Lahir di Jakarta pada 31 Mei 1958, Adiguna merupakan anak bungsu dari Ibnu Sutowo, tokoh besar di dunia energi Indonesia.
- Sumber kekayaan Adiguna berasal dari berbagai sektor bisnis, termasuk media, hiburan, perhotelan, farmasi, dan bahan peledak.
Jakarta, FORTUNE - Nama Adiguna Sutowo kerap menjadi sorotan publik, baik karena kiprahnya di dunia bisnis maupun kehidupan pribadinya yang penuh kontroversi. Lahir dari keluarga terpandang, ia tumbuh dengan segala kemewahan dan fasilitas yang membuatnya mudah dikenali di kalangan elite Jakarta.
Sebagai pengusaha, Adiguna dikenal mengelola berbagai lini bisnis mulai dari media, hiburan, ritel, hingga perhotelan. Perusahaannya, MRA Group, menjadi salah satu konglomerasi berpengaruh di Indonesia.
Meski telah meninggal dunia pada 18 April 2021, kisah hidup Adiguna Sutowo masih menarik dibicarakan hingga kini, terutama karena warisan bisnisnya dan hubungannya dengan publik figur ternama. Berikut ini profil lengkap Adiguna Sutowo.
Profil Adiguna Sutowo
Adiguna Sutowo lahir di Jakarta pada 31 Mei 1958. Ia merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara pasangan Ibnu Sutowo dan Zaleha. Sang ayah, Ibnu Sutowo, dikenal sebagai tokoh besar di dunia energi Indonesia. Ia merupakan direktur utama pertama Pertamina sekaligus pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Minyak dan Gas Bumi dalam Kabinet Dwikora II dan III pada 1966.
Pendidikan menengahnya ia tempuh di SMA IV Gambir, Jakarta Pusat. Kehidupannya penuh dengan keglamoran bahkan di bangku SMA, ia sudah terbiasa mengendarai mobil mewah. Setelah lulus dari SMA Negeri 4 Jakarta, ia melanjutkan pendidikan ke University of Southern California. Usai menamatkan kuliahnya pada 1981, ia kembali ke Indonesia dan terjun ke dunia bisnis.
Istri Adiguna Sutowo
Kehidupan pribadinya juga menarik perhatian publik. Pasalnya, Adiguna Sutowo menikah dua kali. Pertama pada 1977, ketika masih duduk di bangku SMA, Adiguna menikah dengan Indriana, putri mantan ajudan Presiden Soeharto. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga anak.
Putra kedua dari pernikahannya yang pertama, Maulana Indraguna Sutowo menikah dengan artis kenamaan Tanah Air, yakni Dian Sastrowardoyo.
Kemudian pada 1990, ia menikah lagi dengan Vika Dewayani. Dari pernikahan tersebut, Adiguna dikaruniai dua orang anak sehingga total ada lima anak yang ia miiki.
Adiguna Sutowo mertua siapa?
Adiguna semakin sering terdengar di media karena menantu perempuannya adalah aktris kenamaan Indonesia, Dian Sastrowardoyo. Putra keduanya, Maulana Indraguna Sutowo, menikah dengan aktris dan model Dian Sastrowardoyo pada 2010. Dian sendiri merupakan cucu dari tokoh pergerakan nasional, Sunario Sastrowardoyo.
Hubungan ini membuat keluarga Sutowo semakin dikenal luas, tidak hanya di kalangan pebisnis, tetapi juga publik figur.
Sumber kekayaan Adiguna Sutowo
Adiguna Sutowo dikenal sebagai salah satu pengusaha besar dengan sumber kekayaan dari berbagai sektor bisnis. Beberapa di antaranya:
1. MRA Group (PT Mugi Rekso Abadi)
Bersama Soetikno Soedarjo dan Dian M. Soedarjo, Adiguna mendirikan MRA Group pada 1993. Perusahaan ini bergerak di bidang media, penyiaran, gaya hidup, hiburan, makanan dan minuman, hotel, hingga otomotif. Beberapa unit usahanya yang terkenal antara lain Hard Rock FM, iRadio, Cosmopolitan, Hard Rock Café, Haagen-Dazs, Bvlgari Resort Bali, hingga Art Jakarta.
2. Bisnis alat berat dan transportasi
Usai kembali dari Amerika, ia memimpin PT Adiguna Mesintani, distributor generator mesin diesel dan alat berat untuk pengeboran minyak. Ia juga sempat mengelola PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin) yang menyewakan kapal tanker untuk Pertamina.
3. Farmasi dan bahan peledak
Pada 1998, ia menjalankan PT Suntri Sepuri, perusahaan farmasi yang memproduksi antibiotik dan obat-obatan lain. Selain itu, ia juga memiliki bisnis penyimpanan bahan peledak di Pulau Momoi, dekat Batam.
4. Perhotelan
Adiguna terlibat dalam pengelolaan sejumlah hotel besar, seperti Jakarta Hilton International (kini Sultan Hotel and Residence), Bali Hilton, Four Seasons Hotel, hingga apartemen Four Seasons di Bali.
Daftar kasus Adiguna Sutowo
Selain dikenal sebagai pebisnis, Adiguna Sutowo juga kerap tersandung kasus hukum, seperti:
1. Kasus ancaman (2004)
Adiguna dituding mengancam keponakan musisi Ahmad Albar, David Reynaldo, dengan senjata api di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kasus ini berakhir damai setelah izin senjatanya dicabut polisi.
2. Kasus penembakan (2005)
Pada 1 Januari 2005, ia menembak seorang pelayan bernama Yohanes Brachmans Haerudy Natong alias Rudy di Hotel Hilton Jakarta. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman 7 tahun penjara, namun ia bebas setelah menjalani kurang dari 3 tahun.
3. Kasus rumah tangga (2013)
Nama Adiguna kembali mencuat saat terjadi perusakan rumah dan mobil milik istri keduanya, Vika Dewayani. Kasus ini menyeret nama Anastasia Florina Limasnax alias Flo, meski akhirnya dihentikan penyidikannya.
4. Panggilan KPK (2018)
Adiguna dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia yang menjerat Emirsyah Satar dan Soetikno Soedarjo. Namun, ia mangkir dari pemeriksaan dengan alasan sakit.
Demikian informasi mengenai profil Adiguna Sutowo. Ia telah wafat pada 18 April 2021 di Jakarta. Kepergiannya meninggalkan jejak panjang sebagai pebisnis kontroversial dengan gaya hidup yang mencolok.