Profil Greg Abel, Calon Suksesor Warren Buffet

Warren Buffet mengumpulkan untuk mengundurkan diri sebagai CEO Berkshire Hathaway mulai akhir tahun 2025. Selain mengumumkan pengunduran dirinya, Buffet juga menunjuk Greg Abel sebagai penerusnya yang akan memimpin perusahaan investasi tersebut.
Di perusahaan tersebut, sosok Greg Abel bukanlah nama baru. Ia dikenal sebagai sosok yang memegang peran penting pada sejumlah unit bisnis.
Bahkan, Abel sudah lama dikonfirmasi sebagai salah satu calon penerus sejak lama dan layak di posisi pemimpin.
Penasaran seperti apa profil Greg Abel yang akan memimpin Berkshire Hathaway? Simak profil dan perjalanan kariernya yang menginspirasi di bawah ini.
Profil Greg Abel
Dilansir Reuters, pemilik nama lengkap Gregory Edward Abel ini lahir pada 1 Juni 1962 di Edmonton, Alberta, Kanada. Dari lingkungan keluarganya, Abel memahami pentingnya untuk bekerja keras dan memiliki impian sejak kecil.
Dilansir Horatio Alger Association, ia percaya bahwa kerja keras akan membuahkan hasil yang baik.
“Saya percaya kerja keras membawa hasil yang baik. Dalam pendidikan, olahraga, dan dunia bisnis, saya belajar bahwa persiapan dan usaha maksimal membuat peluang sukses jauh lebih besar,” ungkap Abel dalam wawancaranya kepada Horatio Alger Association di tahun 2018.
Nilai-nilai kerja keras dan pantang menyerah ini yang ia hayati terus sepanjang kariernya. Profil Greg Abel juga dikenal sebagai sosok yang sederhana dan penuh disiplin di masa kecilnya.
Bahkan, kisah hidupnya mengingatkan banyak orang akan masa muda Buffet yang pernah bekerja di toko kelontong miliki kakeknya.
Pendidikan Greg Abel
Di masa kecilnya, Abel sangat menyukai olahraga. Hampir masa kecilnya dihabiskan dengan bermain hoki setiap hari di musim panas dan dingin.
Meskipun ia menyukai olahraga, orangtuanya menekankan bahwa pendidikan merupakan fondasi penting untuk meraih masa depan lebih cerah. Di sekolah dasar, Abel sangat menghormati guru-gurunya.
Di sekolah menengah, Abel mulai menetapkan kariernya pada bidang bisnis. University of Alberta menjadi targetnya untuk menempuh pendidikan bisnis.
Sejak saat itu, ia giat belajar dan mengikuti ujian kredit tambahan untuk meningkatkan nilainya.
Di sela-sela waktu belajarnya, Abel telah melakukan berbagai pekerjaan, mulai dari membagikan brosur iklan dari rumah ke rumah hingga membersihkan botol-botol bekas.
Pada akhirnya, ia memperoleh beasiswa dan meraih impiannya untuk bisa melanjutkan studi di University of Alberta.
Lulus di tahun 1984, Abel bergabung dengan PricewaterhouseCoopers dan perusahan energi CalEnergy.
Sudah lama dikenal di lingkungan Berkshire
Greg Abel mulai bergabung dengan Berkshire Hathaway Energy yang dulunya dikenal sebagai MidAmerican Energy di tahun 1992. Hingga pada tahun 2008, ia menjabat sebagai senior eksekutif perusahaan.
Di tahun yang sama, ia diangkat sebagai CEO. Pada 2011, Abel ditunjuk sebagai ketua. Melihat perjalanan kariernya, Greg Abel sudah lama dikenal di lingkungan Berkshire.
Dilansir APnews, Abel bertanggung jawab atas sejumlah unit bisnis penting perusahaan selama tujuh tahun terakhir. Mulai dari jaringan kereta api BNSF, pabrik, permen See’s Candies, dan restoran Dairy Queen.
Kini, Abel bertanggung jawab mengawasi operasi non-asuransi Berkshire, seperti BNSF, Berkshire Hathaway Energy, dan sejumlah perusahaan di bidang kimia, manufaktur, dan ritel.
Warren Buffet tunjuk Greg Abel sebagai penerusnya
Melalui pengalamannya di perusahaan, Buffet menilai Greg Abel sebagai penerusnya. Berkshire mengkonfirmasi Abel sebagai calon penerus Buffet sejak tahun 2021.
Hal tersebut terungkap setelah Charlie Munger menyampaikan pernyataan tanpa sengaja di salah satu rapat tahunan. Sejak saat itu, Abel tetap memilih berada di balik layar. Ia juga sesekali muncul di pertemuan pemegang saham dan mendampingi Buffet.
Selanjutnya, Dewan Direksi Berkshire akan menggelar pemungutan suara dalam rangka mengesahkan Abel secara resmi sebagai CEO baru. Dalam hal ini, Buffet juga menyampaikan harapannya agar keputusan tersebut disetujui oleh seluruh anggota secara bulat.
Sudah sejak lama, Buffet menilai sosok Greg Abel sebagai pilihan yang tepat di posisi pemimpin. Ia juga mengungkapkan bahwa perusahan sangat beruntung memiliki sosok seperti Abel.
“Berkshire sangat beruntung memiliki Greg,” ungkap Buffet, dikutip dari APNews.
Selain itu, Buffet menegaskan bahwa tanggung jawab Abel bukan untuk meniru dirinya, tetapi mempertahankan budaya perusahaan. Adapun budaya tersebut mencakup desentralisasi integritas tinggi, dan kepercayaan penuh pada pimpinan unit usaha.
Munger juga mengungkap bahwa Greg akan mempertahankan budaya perusahaan tersebut.
Troy Bader, CEO Dairy Queen juga menilai Abel memiliki kelayakan sebagai pemimpin karena memiliki insting bisnis yang tajam.
“Greg bukan hanya memiliki pengetahuan bisnis yang kuat, tetapi juga insting bisnis yang tajam,” kata Bader.
Lewat pengalaman yang dimilikinya, profil Greg Abel sebagai penerus Warren Buffet untuk memimpin perusahaan konglomerasi investasi raksasa ini.