Profil Iskandar CEO Indonesia Airlines, Ini Rekam Jejaknya!

Indonesia Airlines dikabarkan menjadi pendatang baru di industri penerbangan tanah air. Maskapai penerbangan baru tersebut merupakan bagian dari Calypte Holding Pte. Ltd., perusahaan multinasional yang berbasis di Singapura.
Di tengah kabar Indonesia Airlines yang siap mengudara di Indonesia, nama Iskandar menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia merupakan Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines yang dikenal sebagai pengusaha asal Indonesia.
Penasaran seperti apa profil Iskandar CEO Indonesia Airlines yang menjadi sorotan ini? Simak profil hingga perjalanan kariernya di bawah ini.
Profil Iskandar
Dilansir laman Calypte Holding dari RRI, Iskandar diketahui menjabat sebagai CEO dan Ketua Eksekutif Calypte Holding. Perusahaan tersebut merupakan induk perusahaan dari Indonesia Airlines yang bergerak di sektor energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.
Mendapat julukan sebagai “The Founder”, Iskandar menjadi sosok di balik pendiri dan pemilik Indonesia Airlines yang berkantor pusat di Singapura. Meskipun berbasis di Singapura, Iskandar merupakan pengusaha asal Indonesia.
Mengutip dari berbagai sumber, Iskandar lahir di Bireuen, Aceh pada 7 April 1983. Ia merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK) di tahun 2009.
Perjalanan karier Iskandar
Dilansir akun LinkedIn miliknya, profil Iskandar CEO Indonesia Airlines menunjukkan bahwa ia mengawali kariernya di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dari Juli 2008 sampai Desember 2008.
Ia melanjutkan karier sebagai pelaksana kepala di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) area Banda Aceh mulai dari Juli 2009 hingga Desember 2010.
Setelah berkarier di lingkungan pemerintah, Iskandar memulai kariernya di dunia perbankan. Dari Juli 2012 hingga Mei 2013, ia menduduki posisi sebagai Funding Sales Officer di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Iskandar juga sempat menempati jabatan sebagai Branch Manager di Bank Danamon Indonesia pada Juni 2013 sampai April 2014.
Di tahun 2014, Iskandar pernah dipercaya memegang posisi sebagai Preferred Banking Manager di PermataBank selama empat bulan.
Di tahun 2015, ia memutuskan untuk fokus mengembangkan proyek energi terbarukan di Indonesia dengan mengajak investor dari berbagai negara. Pada akhirnya, ia berhasil melahirkan Calypte Holding PTE. Ltd bersama dengan rekannya di Singapura.
Sepanjang kariernya, Iskandar paling lama menjabat sebagai CEO Sientratek Energi Indonesia dari Juni 2019 sampai September 2024 atau terhitung selama lima tahun.
Indonesia Airlines jadi pemain baru di penerbangan Indonesia
Industri penerbangan Indonesia akan kedatangan pemain baru, yaitu Indonesia Airlines yang diketahui akan melayani rute internasional. Maskapai tersebut nantinya akan berbasis di Bandar Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Maskapai ini diklaim akan hadir dengan layanan premium dan eksklusif bagi penumpangnya. Indonesia Airlines menawarkan kemewahan pengerbangan khas jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial.
Dalam tahap awal, maskapai penerbangan baru ini akan mengoperasikan total 20 pesawat. Dihimpun dari berbagai sumber, dikabarkan unit pesawat terbebut yakni, 10 unit pesawat besar, seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9 dan 10 unit pesawat narrow-body, seperti Airbus A321neo atau A321LR.
Namun, informasi detail mengenai jadwal operasionalnya belum sepenuhnya terungkan secara publik hingga saat ini.
Demikian profil Iskandar CEO Indonesia Airlines yang maskapainya akan segera meramaikan sektor penerbangan Indonesia. Semoga bermanfaat!