Kadin Dorong Perbankan Fasilitasi Pelaku UMKM Go Global
Hambatan finansial hingga teknologi masih dihadapi UMKM.
Jakarta,FORTUNE- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap perbankan nasional dapat membantu pelaku UMKM untuk ikut serta berekspansi bisnis secara global. Wakil Ketua Umum KADIN bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani pun mengapresiasi upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) yang proaktif mendorong UMKM go global melalui sejumlah kantor cabang luar negeri miliknya.
Hal tersebut menurutnya, perlu dicontoh oleh bank-bank swasta lainnya untuk membantu UMKM bisa memiliki daya saing lebih besar lagi, hingga ke pasar internasional.
"Langkah-langkah pionir yang sudah dilakukan oleh BNI sudah sewajarnya diikuti oleh lembaga perbankan lainnya di Indonesia. Sehingga objectifnya adalah untuk transaksi jual beli pelaku UMKM dapat lebih bertumbuh, dan pangsa pasarnya pun menjadi lebih besar dan bersaing di pasaran global," kata Shinta melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (9/7).
Hambatan finansial hingga teknologi masih dihadapi UMKM
Wanita peraih Most Powerfull Women 2022 versi Fortune Indonesia ini juga menjelaskan, dalam upaya untuk levelling-up UMKM untuk menembus pasar global tidaklah mudah.
Ada berbagai hambatan terkait dengan pertumbuhan sektor UMKM, seperti kurangnya dukungan keuangan, teknologi, tidak tersedianya tenaga kerja terampil, dan terbatasnya akses ke pasar global.
Hal ini hanya dapat diatasi dengan upaya bersama dari pemerintah serta lembaga keuangan. Perbankan, menurutnya memainkan peran vital dalam memperluas bantuan keuangan melalui berbagai skema pinjaman yang disesuaikan serta menggunakan teknologi terkini.
BNI ajak pelaku UMKM ke pameran IGF 2022 Korea Selatan
Salah satu wujud dukungan BNI untuk buat UMKM go global ialah melalui pameran Imported Goods Fair (IGF) 2022 yang diselenggarakan oleh Korea Importers Association (KOIMA) pada 23-25 Juni 2022 di Coex Seoul.
Pameran tersebut dinilai sangat positif untuk mendukung keberlanjutan UMKM dalam negeri. Terlebih, edalam acara tersebut tercatat potensi order produk makanan dan minuman mencapai US$546 ribu. Angka tersebut masih dapat bertambah karena beberapa pelaku usaha masih berkomunikasi dan dalam tahap negosiasi dengan potensial buyer.
Duta Besar RI untuk Republik Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menyampaikan pada event ini Paviliun Indonesia membawa 19 mitra UMKM binaan BNI dalam program Xpora dan 5 pelaku usaha makanan dan minuman untuk berpartisipasi dan mempromosikan produk-produk unggulan seperti mebel dan dekorasi kayu, perhiasan perak, mutiara dan kosmetik, kopi serta produk makanan.
"Tentunya ini tentunya sangat positif untuk mendukung keberlanjutan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam negeri untuk menjawab potensi pertumbuhan khususnya di Korea Selatan," kata Gandi secara terpisah melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (10/7).
Dalam event yang didukung oleh BNI Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, ini lanjut Gandi juga tercatat setidaknya ada 6 pengusaha yang melakukan business matching secara daring dengan importir Korea yang salah satunya adalah perusahaan ritel terbesar di Korea.
BNI fasilitasi transaksi ekspor
Sepanjang Januari hingga Mei 2022, BNI telah berhasil mencatatkan pertumbuhan volume transaksi ekspor hingga 30,6 persen (yoy).
Kondisi tersebut sejalan dengan total kredit cabang luar negeri tercatat US$3,9 miliar atau meningkat 18 persen secara tahunan pada Mei 2022.
Direktur utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, sepanjang tahun ini, beberapa langkah nyata yang telah dilakukan oleh BNI demi mendorong UMKM Go Global diantaranya menggandeng TradeBeyond Limited yakni platform e-commerce terbesar di Hong Kong.
Kerja sama ini ditujukan untuk mencarikan ruang bagi UMKM lokal agar mendapat perhatian secara langsung masyarakat di Hong Kong serta beberapa negara pengguna aplikasi tersebut.
Selain itu, BNI juga menggandeng pula International Chamber of Commerce (ICC) atau Kamar Dagang Internasional Indonesia dalam rangka penguatan kapasitas dan jaringan pemasaran UMKM Go Global. BNI menjadi preferred bank untuk mengoptimalkan seluruh kantor cabang luar negeri yang cakupannya hampir di seluruh dunia.