BUSINESS

2023 Menantang, FIF Group Bidik Target Kredit Rp37,8 T

Mengapa FIF Group tetapkan pertumbuhan tipis?

2023 Menantang, FIF Group Bidik Target Kredit Rp37,8 TShutterstock/ucakucak
08 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Cucu usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT Federal International Finance (FIF Group) membidik amount finance sebesar Rp37,89 triliun.

Target pertumbuhan anak usaha Astra Financial itu hanya naik tipis dari pencapaian 2022, yakni Rp35,08 triliun. Padahal, sebelumnya penyaluran kredit AF FIF Group pada 2022 naik 10,23 persen dari Rp31,83 triliun pada 2021.

Mengapa target pertumbuhannya moderat? “Jadi target yang kita buat mempertimbangkan situasi di 2023 ini banyak ketidakpastian ya,” kata Chief Executive Officer FIF Group, Margono Tanuwijaya di Bincang-Bincang Astra Finansial, Rabu (8/3).

Selain itu, perusahaan juga menargetkan booking unit (BU) sebanyak 2,97 juta, meningkat dari 2,74 juta pada 2022. Sebelum itu, BU FIF Group tercatat bertumbuh 4,67 persen (YoY) tahun lalu, dibandingkan 2021 yang mencapai 2,62 juta.

Kinerja FIF Group pada 2022

Gedung Astra.
Gedung Astra. (dok.Astra)

Adapun, sepanjang 2022, FIF Group melalui FIF Astra telah menyalurkan kredit AF senilai Rp21,4 triliun. Itu hanya naik 1 persen (YoY dari Rp21,2 triliun. BU-nya juga hanya naik 2 persen (YoY), dari 1,22 juta menjadi 1,24 juta. Penyebabnya, yakni: problem yang menghambat produksi sepeda motor. 

“Karena di beberapa bulan, yakni Mei, Juni, dan Juli ada kelangkaan stok sepeda motor akibat faktor ketiadaan micro-chip,” jelas Margono.

Untuk lini bisnis pembiayaan multiguna melalui Spektra, jumlah AF yang FIF Group salurkan mencapai Rp704 miliar atau meningkat 4 persen (YoY) dari Rp676 milliar. Sementara itu, BU-nya terkoreksi 0,2 persen (YoY) menjadi 114.040. 

Untuk bisnis kredit mikro FIF Group, Danastra, penyaluran kredit bertumbuh 26 persen (YoY) dari Rp10 triliun menjadi Rp12 triliun pada 2022. BU-nya tercatat naik 7 persen (YoY) menjadi 1,36 juta.

Bisnis yang paling bertumbuh signifikan adalah Amitra, pembiayaan syariah untuk umroh dan haji. Penyaluran kreditnya meroket 368 persen (YoY) dari Rp57 miliar menjadi Rp266 miliar. BU-nya pun melesat 345 persen (YoY) dari 3.085 menjadi 13.643.

Selain itu, FIF Group pun memiliki bisnis Finatra untuk UMKM, yang mencatatkan penyaluran kredit AF Rp309 miliar pada 2022. Sementara BU-nya mencapai 3.258.

Related Topics