BUSINESS

Penjelasan, Jenis dan Contoh 3 Tingkatan Manajemen dalam Perusahaan

3 Tingkatan manajemen membantu perusahaan mencapai tujuan.

Penjelasan, Jenis dan Contoh 3 Tingkatan Manajemen dalam PerusahaanIlustrasi Tingkatan Manajemen (Freepik)
07 August 2024

Manajemen Perusahaan adalah proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengarahan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. 

Untuk menjalankan proses ini dengan efektif, manajemen perusahaan dibagi menjadi tiga tingkatan utama, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen lini pertama.

Masing-masing tingkatan memiliki peran, tanggung jawab, dan contoh yang berbeda.

1. Manajemen Puncak (Top Management)

Manajemen puncak adalah tingkat tertinggi dalam struktur manajemen perusahaan. 

Manajer pada tingkatan ini bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan menetapkan tujuan jangka panjang perusahaan. 

Mereka mengarahkan keseluruhan arah perusahaan dan membuat kebijakan yang akan mempengaruhi seluruh organisasi.

Jenis :

  1. CEO (Chief Executive Officer): Bertanggung jawab atas keseluruhan operasional dan kinerja perusahaan.
  2. C-level Executives: Eksekutif tingkat atas yang memimpin berbagai fungsi perusahaan, seperti CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operating Officer), CTO (Chief Technology Officer), dan lainnya.
  3. Board of Directors: Kelompok individu yang dipilih untuk mewakili pemegang saham dan bertanggung jawab atas pengawasan manajemen eksekutif serta keputusan strategis utama.

Peran dan Tugas:

  1. CEO: Menetapkan visi dan arah perusahaan, membuat keputusan strategis, berkomunikasi dengan pemegang saham, dewan direksi, dan pemangku kepentingan lainnya.
  2. C-level Executives: Mengawasi fungsi spesifik dalam perusahaan seperti keuangan, operasi, teknologi, dan pemasaran, memastikan setiap fungsi berjalan sesuai rencana strategis.
  3. Board of Directors: Mengawasi kinerja manajemen, memberikan arahan strategis, dan memastikan perusahaan memenuhi tanggung jawab hukumnya serta kewajiban kepada pemegang saham.

2. Manajemen Menengah (Middle Management)

Manajemen menengah bertindak sebagai penghubung antara manajemen puncak dan manajemen lini pertama. Manajer pada tingkatan ini bertanggung jawab atas implementasi kebijakan dan strategi yang ditetapkan oleh manajemen puncak. 

Mereka juga mengkoordinasikan kegiatan antar departemen dan mengelola tim untuk mencapai tujuan organisasi.

Jenis:

  1. Manajer Departemen: Mengawasi operasional sehari-hari dalam satu departemen, seperti pemasaran, keuangan, atau sumber daya manusia.
  2. Supervisor: Mengawasi kegiatan karyawan dan memastikan pekerjaan harian dilakukan dengan efisien.
  3. Manajer Proyek: Mengelola proyek-proyek tertentu dari awal hingga selesai, memastikan proyek selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Peran dan Tugas:

  1. Manajer Departemen: Mengimplementasikan rencana dan kebijakan dari manajemen puncak, mengelola sumber daya departemen, dan memastikan kinerja departemen sesuai dengan target.
  2. Supervisor: Mengawasi kinerja karyawan, memberikan instruksi harian, menyelesaikan masalah operasional, dan memastikan kualitas serta efisiensi produksi.
  3. Manajer Proyek: Merencanakan, melaksanakan, dan menutup proyek, mengelola tim proyek, anggaran, dan sumber daya, serta berkomunikasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan proyek.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.