Jakarta, FORTUNE - Emiten konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, akan memulai pembangunan landasan pacu di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (PNLIA) di Dili, Timor Leste. Proyek senilai US$72,6 juta (sekitar Rp1,1 triliun) tersebut ditargetkan rampung pada 2028.
"Sebagai satu-satunya BUMN asal Indonesia yang dipercaya mengerjakan fasilitas PNLIA Timor Leste, perseroan berkomitmen penuh menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan kualitas terbaik. Pengerjaan bandara ini menjadi bukti kepercayaan pPemerintah Timor Leste kepada perseroan," ujar Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko, dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (21/5).
Dalam proyek tersebut, Waskita akan memperpanjang landasan pacu menjadi 2.100 meter, termasuk area keselamatan landasan pacu (Runway End Safety Area/RESA) sepanjang minimal 90 meter di setiap sisi untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Waskita juga ditugaskan membangun jalur taxiway yang memungkinkan pesawat bergerak lebih efisien di sekitar bandara. Menara Pengawas Lalu Lintas Udara (Air Traffic Control Tower/ACT) juga akan dibangun untuk memantau dan mengatur lalu lintas penerbangan.
Selain itu, perseroan akan membangun area parkir khusus atau apron untuk meningkatkan kapasitas pesawat. Waskita juga akan menambahkan Airfield Ground Lighting (AGL) agar bandara dapat dioperasikan pada malam hari.
"Pengerjaan fasilitas di PNLIA ini secara keseluruhan bertujuan meningkatkan kapasitas dan keselamatan penerbangan. Maka Waskita akan memperhatikan setiap pengerjaan secara terperinci," kata Ari.
Ini bukan kali pertama Waskita membangun proyek bandara internasional. Sebelumnya, Waskita telah berhasil menyelesaikan proyek Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, Kualanamu Medan, Juanda Surabaya, Ngurah Rai Bali, dan Hasanudin Makassar.
"Perseroan juga telah menyelesaikan proyek Bandara Suai di Timor Leste. Kami berterima kasih kepada pemerintah Timor Leste yang terus memberikan kepercayaan kepada perseroan untuk menangani berbagai proyeknya," kata Ari.
Sebelumnya, Waskita telah mengerjakan beberapa proyek di Timor Leste, di antaranya peningkatan jalan pasar Tono-Oesilo dan pembangunan jalan perbatasan Oe-Cusse.