Waskita (WSKT) Raih Kontrak Baru Rp293,8 Miliar, Garap Gedung DPRD DIY

Jakarta, FORTUNE - Emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) meraih kontrak baru senilai Rp293,8 miliar tahun ini. Kontrak tersebut berupa pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPRD DIY) yang diperkirakan rampung pada akhir 2026.
Corporate Secretary WSKT, Ermy Puspa Yunita, menyatakan proyek ini cukup menantang lantaran gedung DPRD DIY yang terletak di Jalan Malioboro itu termasuk kategori cagar budaya, sehingga keberadaannya dilindungi oleh pemerintah.
“Tidak bisa direnovasi atau dilakukan penambahan area," ujar Ermy dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (14/3).
Dengan demikian, Waskita akan membangun gedung baru di Jalan Kenari, Kecamatan Umbulharjo. Hal ini dilakukan sebab kapasitas Gedung DPRD DIY lama belum cukup memfasilitasi kebutuhan area guna menunjang operasionalisasi kantor DPRD.
Gedung baru tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektare (ha) dengan luas mencapai 38.544 meter persegi (m2). Nantinya, bangunan tersebut terdiri dari lima lantai dan memiliki tinggi bangunan hingga 33 meter.
Ermy mengatakan lantai satu akan menjadi area parkir, lalu lantai dua menampung ruang kerja, ruang wartawan, ruang arsip, dan ruang komisi.
Di lantai tiga, terdapat ruang anggota, ruang transit gubernur, banquet room, ruang rapat paripurna, serta ruang fraksi.
Sementara itu, ruang panitia khusus dan ruang Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) tersedia di lantai empat, dan ruang rapat gabungan, rapat anggaran, rapat badan musyawarah terdapat di lantai lima.
"Kami berupaya agar pembangunan Gedung DPRD DIY ini bukan hanya bangunan bertingkat, tetapi juga memiliki tampilan bagus dan dapat mendukung kerja para anggota," ujarnya.
Waskita menerapkan building information modelling (BIM) pada proyek ini, yang berfungsi memberikan perkiraan biaya yang akurat, sehingga mampu membuat pekerjaan proyek lebih efisien.
BUMN konstruksi ini berpengalaman lebih dari 64 tahun mengerjakan proyek infrastruktur. Sebelumnya, Waskita Karya telah menyelesaikan banyak pembangunan gedung pemerintah, seperti pembangunan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator empat di Ibu Kota Nusantara (IKN), kantor kementerian koordinator tiga, serta gedung sekretariat negara di IKN.