ZYRX Raih Kontrak 120 Ribu Unit Laptop Rp793 M dari Pemerintah
- Kontrak bernilai Rp793 miliar itu ditujukan untuk pembelian 120.358 unit laptop.
- Kontrak ini akan meningkatkan, di antaranya, volume produksi dan arus kas masuk.
- Laba periode berjalan ZYRX naik 402,33 persen (YoY) menjadi Rp692,12 juta pada kuartal-III 2025.
Jakarta, FORTUNE - PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), emiten bidang komputer dan jasa komputer, memperoleh kontrak senilai Rp793 miliar atas pembelian 120.358 unit laptop dari Kementerian Pendidikan, Dasar & Menengah (Kemendikdasmen) untuk pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Direktur Utama ZYRX, Timothy Siddik, menyatakan kontrak tersebut berdampak secara langsung pada operasionalisasi, keuangan, hukum/compliance, dan kelangsungan usaha perusahaan.
Dari sisi pengoperasian bisnis, kontrak ini akan meningkatkan volume dan kapasitas produksi. Pasalnya, jumlah unit sebanyak itu memerlukan penyesuaian pada jadwal produksi, manajemen rantai pasokan, dan tambahan tenaga kerja produksi.
Sementara dari sisi keuangan, kontrak pemerintah dengan nilai sekitar Rp793 miliar akan meningkatkan arus kas masuk secara bertahap sesuai klausul pembayaran, memperbaiki likuiditas, dan memberikan dampak positif terhadap proyeksi pendapatan.
“Kontrak ini dapat memperkuat posisi Zyrex sebagai produsen TIK dalam negeri, meningkatkan citra merek, dan potensi siklus bisnis yang lebih stabil,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (17/11).
Pada Agustus lalu, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk secara resmi memulai pengiriman perdana produk ekspor ke Amerika Serikat. Ini menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan bisnis perseroan yang sebelumnya melayani pasar domestik.
Jika menilik dari sisi keuangan, perusahaan tersebut merekam kinerja positif pada kuartal III-2025.
Laba periode berjalan ZYRX tercatat naik 402,33 persen dalam setahun (YoY) menjadi Rp692,12 juta pada kuartal-III 2025 dari Rp137,78 juta pada periode sama tahun lalu. Hal ini didorong oleh kenaikan pendapatan perseroan dari Rp 208,10 miliar menjadi Rp232,86 miliar atau meningkat 11,85 persen (YoY).
Dari sisi neraca keuangan, nilai aset perseroan tumbuh 31,84 persen (YoY) menjadi Rp517,40 miliar.
Sementara itu, total liabilitas perseroan naik 136,63 persen (YoY) menjadi Rp218,63 miliar. Di sisi lain, ekuitas perseroan turun 0,43 persen (YoY) menjadi Rp298,77 miliar.
Pada perdagangan hari ini, saham ZYRX ditutup naik 34 poin atau 22,22 persen menjadi Rp187.
