AI Berpotensi Dorong Laba Bank Global hingga US$2 Triliun pada 2028

- Adopsi AI berpotensi dorong laba industri perbankan global hingga US$2 triliun pada tahun 2028.
- Indonesia berpotensi menjadi hub data center terbesar di Asia Tenggara seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital.
- Citigroup melalui lini bisnis Citi Issuer Services menyediakan layanan korporat global terkemuka untuk mendukung bisnis klien data centre.
Jakarta, FORTUNE – Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) memandang digitalisasi melalui Artificial Intelligence (AI) akan mendorong industri perbankan secara global. Bahkan, laporan terbaru dari Citi mengungkapkan bahwa AI berpotensi mendorong laba industri perbankan global.
“Adopsi digital yang pesat di Indonesia menjadi katalis bagi peluang pertumbuhan dan inovasi baru di berbagai industri. Laporan terbaru Citi menunjukkan AI akan mengubah masa depan industri keuangan, berpotensi mendorong laba industri perbankan global hingga US$2 triliun pada tahun 2028," kata Batara pada acara ‘Citi Data Centre Day 2025’ di Jakarta, Senin (27/10).
Potensi Indonesia jadi hub data center Asia Tenggara

Seiring percepatan pertumbuhan ekonomi digital, Batara meyakini Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu hub data center terbesar di Asia Tenggara.
Apalagi, adopsi AI terus meningkat dalam berbagai industri, sehingga data center akan memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan teknologi tersebut.
Untuk itu, Citigroup melaui lini bisnis Citi Issuer Services menyediakan layanan korporat global terkemuka dengan keahlian transaksi pasar modal yang luas.
Dengan memanfaatkan layanan rekening bank serta layanan agen, diharapkan dapat mendukung bisnis klien global untuk operasional data center.
"Melalui bisnis Issuer Services, kami membantu klien data centre memanfaatkan peluang di dunia yang sebagian besar digerakkan oleh teknologi digital," kata Ernesto Sarria, Head of Citi Issuer Services Asia South.
Dengan memfasilitasi diskusi terbuka antara operator data centre, pelaku industri teknologi, hingga investor, Citi, melalui Issuer Services berharap tercipta kolaborasi dan pemberdayaan ekosistem bagi industri data centre agar berkembang di Indonesia dan sekitarnya.


















