Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate sebesar 6,00 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia periode Januari 2024. Selain itu, untuk suku bunga Deposit Facility juga tetap sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, keputusan mempertahankan BI-Rate konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan stabilitas nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024.
“Kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Perry di Kantor BI Jakarta, Rabu (17/1).
Ia menambahkan, kebijakan makroprudensial yang longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.