Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Gedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) terus fokus membidik penyaluran kredit ke industri berkelanjutan dan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, upaya ini selaras dengan langkah Pemerintah yang mempercepat pembangunan di Indonesia lewat implementasi proyek strategis nasional. 

Merujuk data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, setidaknya terdapat sebanyak 201 proyek dan 10 program dalam Proyek Strategis Nasional Terbaru. Pun, proyek tersebut tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja melainkan tersebar di luar Pulau Jawa. 
 

Kredit Bank Mandiri ke infrastruktur capai Rp226,8 triliun

Dukungan Bank Mandiri terhadap pemerataan ekonomi di Tanah Air juga diwujudkan lewat pembiayaan ke proyek infrastruktur. Hingga Maret 2022, Bank Mandiri, lanjut Rudi, telah berhasil menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur sebesar Rp226,8 triliun, tumbuh 2,93 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Rudi menjelaskan, pembiayaan tersebut disalurkan ke dalam proyek pembangunan yang sebagian besar digagas oleh pemerintah, antara lain sektor konstruksi, jalan, migas, energi terbarukan, transportasi dan lain-lain. 

"Termasuk untuk pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan laut dan jalur kereta api yang sudah dimanfaatkan masyarakat saat periode cuti bersama lebaran kemarin,” kata Rudi melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (11/5). 

Dari nilai tersebut, lanjut Rudi, pembiayaan yang telah disalurkan untuk pembangunan jalan mencapai Rp41,7 triliun dan untuk pembangunan transportasi sebesar Rp 57,7 triliun. 

Melihat pencapaian yang positif ini, Bank Mandiri optimis target pertumbuhan kredit di tahun ini dapat terealisasi. Tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Optimalkan kredit wholesale

Editorial Team

Tonton lebih seru di