Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menara BCA/ Dok BCA

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Central Asia (BCA) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan fasilitas pembiayaan dan penjaminan kredit (blended financing) senilai Rp1,05 triliun kepada PT Indonesia Ferry Properti (IFPRO). 

Dalam proyek ini, LPEI untuk pertama kalinya berperan sebagai Joint Mandated Lead Arrangers and Bookrunners (JMLAB) bersama BCA. IFPRO, anak perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry dan PT PP (Persero) Tbk, memiliki proyek khusus destinasi pariwisata super prioritas di Labuan Bajo. Upaya ini tentu menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan kawasan Marina Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dengan 

"Kawasan Marina Labuan Bajo memiliki potensi developmental impact yang tinggi, terutama kontribusi dalam peningkatan devisa dari para wisatawan mancanegara serta memberikan multiplier effect terhadap industri terkait, khususnya pelaku UMKM yang berada di kawasan tersebut,” kata Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi melaui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (20/12). 

Pembiayaan dan penjaminan kredit ini termasuk dalam penugasan khusus kepada LPEI untuk menyediakan pembiayaan ekspor, khususnya dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas, yang merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN melalui Surat No. S1015/MBU/12/2021 tanggal 22 Desember 2021. Lebih lanjut, Penugasan Khusus kepada LPEI.

IFPRO akan gunakan dana untuk dorong wisata Labuan Bajo

Editorial Team

Tonton lebih seru di