Jakarta, FORTUNE – Survei indeks keyakinan konsumen (IKK) Bank Indonesia menunjukkan masyarakat Indonesia merasa optimistis terhadap kondisi perekonomian saat ini maupun ke depannya. Penghasilan masyarakat mulai pulih, dan itu disinyalir terjadi karena pembatasan kegiatan sosial yang telah melonggar.
IKK pada November mencapai 118,5, lebih tinggi dari 113,4 pada Oktober. IKK pada bulan lalu juga menjadi yang tertinggi setidaknya sejak Januari 2020.
“IKK meningkat pada seluruh kategori pengeluaran dan kelompok usia responden. Secara spasial, IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, tertinggi di Pontianak, diikuti oleh Palembang dan Mataram,” kata Kepala Departemen Komunikasi BEI dalam keterangan resmi seperti dikutip pada Kamis (9/12).
Sebagai catatan, IKK merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur gairah perekonomian. IKK di atas 100 menunjukkan optimisme dan di bawah 100 mengindikasikan pesimisme.
Indeks ini berkenaan dengan premis bahwa optimisme masyarakat pada gilirannya akan mendorong belanja sekaligus menggeliatkan perekonomian. Sebaliknya, pesimisme responden mengindikasikan konsumsi yang tertahan.