- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi : 10 Desember 2025
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 11 Desember 2025
- Cum dividen di pasar tunai: 12 Desember 2025
- Ex dividen di pasar tunai: 15 Desember 2025
- Recording date untuk dividen: 12 Desember 2025
- Pembayaran dividen: 18 Desember 2025
BFI Finance Bagikan Dividen Interim Rp519,72 miliar, Simak Jadwalnya!

- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) akan membagikan dividen tunai interim sejumlah Rp519,72 miliar atau setara Rp35 per saham.
- Jadwal pembagian dividen: Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi 10 Desember 2025, Ex dividen di pasar tunai 15 Desember 2025, Pembayaran dividen 18 Desember 2025.
- Pada periode tersebut, pembiayaan baru BFIN tercatat mencapai Rp16,4 triliun, tumbuh 15,2 persen secara tahunan. Total piutang pembiayaan dikelola naik 13,0 persen (YoY) menjadi Rp26,0 triliun.
Jakarta, FORTUNE - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2025 senilai Rp519,72 miliar atau setara Rp35 per saham. Kebijakan ini telah mendapat persetujuan dewan komisaris pada 28 November 2025.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (2/12), perseroan mengabarkab bahwa dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang amanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan per 12 Desember 2025, pukul 16:00 WIB.
"Bagi pemegang saham yang memiliki saham dalam bentuk warkat, pembayaran dividen akan dilakukan dengan cara pemindahbukuan langsung ke rekening, apabila telah menyerahkan surat mandat dividen," demikian tertulis dalam pengumuman BEI.
Sementara itu, bagi pemegang saham yang sahamnya disimpan dalam penitipan kolektif KSEI, pembagian dividen akan dilakukan oleh lemabga terkait melalui perusahaan efek atau bank kustodian di mana membuka rekening.
Berikut jadwal pembagian dividen interim
Diketahui, emiten multifinance ini membukukan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,16 triliun per 30 September 2025. Sementara, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp9,95 miliar, dan ekuitas Rp10,89 triliun.
Pada periode tersebut, pembiayaan baru BFIN tercatat senilai Rp16,4 triliun, tumbuh 15,2 persen secara tahunan. Total piutang pembiayaan dikelola naik 13,0 persen (YoY) menjadi Rp26,0 triliun. Sejalan dengan itu, tingkat kredit bermasalah berada di level terjaga yakni NPF gross 1,55 persen, dan NPF net 0,26 persen
Pada akhir Oktober 2025, BFIN juga menyelesaikan proses buyback saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan.


















