Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) mencatkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2023 tetap tumbuh 8,2 persen mencapai Rp8.271,7 triliun. Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 8,5 persen (yoy).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Erwin Haryono menjelaskan, perkembangan M2 pada Januari 2023 terutama didorong oleh penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus).
“Sementara itu, tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 20,5 persen (yoy), setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 13,9 persen (yoy),” kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (24/2).