Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BSI Bidik Rp1 Triliun dari Pasarkan Sukuk Tabungan Seri ST014

Dirut BSI, Hery Gunardi dan Menteri BUMN Erich Thohir di sela-sela peluncuran SuperApp BYOND by BSI di Jakarta, (9/11)/Dok BSI
Intinya sih...
  • BSI berstrategi dengan program Sukuk Gold Ownership Program untuk pembelian lewat BSI.
  • Telah menjadi mitra distribusi atas 5 SBSN dan mengalami pertumbuhan penjualan sukuk ritel baik di pasar perdana maupun pasar sekunder.

Jakarta, FORTUNE - Di tengah lanskap investasi yang dinamis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan ambisi besar dalam memikat investor. Kali ini, bidikan mereka tertuju pada produk investasi Sukuk Tabungan seri ST014, dengan target penjualan yang tak main-main: Rp1 triliun.

Optimisme ini diungkapkan langsung oleh Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna. Ia menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut dapat tercapai berkat strategi khusus yang disiapkan BSI untuk para nasabahnya. Sebagai salah satu mitra distribusi utama Sukuk ini, BSI merancang program menarik bernama "Sukuk Gold Ownership Program".

Anton kemudian memerinci lebih lanjut bahwa program teranyar ini merupakan penggabungan apik antara produk Sukuk Seri ST014 dengan fasilitas Cicil Emas dari BSI. Nantinya, imbal hasil (kupon) dari Sukuk tersebut dapat secara otomatis dialokasikan untuk program BSI Cicil Emas. Meskipun saat ini program ini masih dikhususkan bagi nasabah prioritas, keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan, mulai dari uang muka (DP) 0 persen, margin spesial, hingga bebas biaya administrasi khusus.

“ST014 merupakan Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan, memiliki imbal hasil kupon dengan sistem floating with floor, serta dijamin pemerintah. Pemesanan ST014 dapat dipesan melalui BYOND by BSI atau BSI Net Banking,” kata Anton melalui siaran pers, dikutip Senin (24/3).

Sepanjang 2024, BSI telah membuktikan diri sebagai mitra distribusi yang andal untuk lima seri SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) lainnya, yaitu SR020, ST012, SWR005, SR021, dan ST013. Anton dengan bangga mengungkapkan bahwa penjualan kelima obligasi syariah tersebut berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.

Tak hanya moncer di pasar perdana, Anton juga mengatakan capaian penjualan Sukuk Ritel di pasar sekunder menunjukkan tren pertumbuhan menggembirakan. Meskipun ia tidak menyebutkan angka pastinya, Anton mengindikasikan adanya peningkatan minat yang signifikan dari para investor ritel untuk berinvestasi pada produk Sukuk Ritel, baik melalui penawaran di pasar perdana maupun transaksi di pasar sekunder.

"BSI senantiasa memperkuat bisnis Wealth Managenent melalui peningkatan transaksi SBSN di pasar perdana maupun pasar sekunder. Dengan berbagai langkah yang kami lakukan, kami berharap pada 2025 akan semakin banyak nasabah yang memilih BSI," ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us