Jakarta, FORTUNE - Kenaikan suhu yang ekstrem di berbagai negara membuat musim panas jadi momok menakutkan. Tak hanya di Eropa dan Amerika Serikat, jutaan orang menderita karena berhadapan dengan cuaca paling terik yang pernah ada. Di Jepang, misalnya, ribuan orang terpaksa menjalani rawat inap karena masalah medis terkait panas--heat stroke.
Namun, bagi perusahaan asuransi di negeri tersebut, kondisi ini telah menciptakan peluang bisnis baru. Mereka mulai menawarkan produk bagi konsumen yang khawatir dengan serangan panas. Sompo Holdings dan Sumitomo Life Insurance adalah dua di antaranya.
Mengutip Bloomberg.com. mereka mulai menawarkan polis yang dirancang untuk menutupi biaya pengobatan yang mungkin timbul akibat heat stroke tahun ini.
Sumitomo Life Insurance memulai rencana asuransi heat-stroke pada April lalu dengan biaya hanya 100 yen, atau 73 sen, untuk pertanggungan yang dapat dibeli setiap hari dan mencakup biaya medis yang disebabkan oleh panas yang berlebihan.
Juru bicara Sumitomo mengeklaim bahwa perusahaanya meruapakan yang pertama meluncurkan produk asuransi itu di Jepang. Dan respons pasar, bisa dibilang, cukup mencengangkan.
Pada pekan terakhir Juni lalu, penjualan polis heat-stroke harian diklaim meroket 1.600 persen dari level biasa. Kenaikan terjadi selama seminggu ketika gelombang panas Jepang berada pada level tertingginya. Di Tokyo suhu telah menyentuh 95 derajat fahrenheit enam hari berturut-turut--terpanjang sejak 1875. Imbasnya, lebih dari 14.000 orang dirawat di rumah sakit karena masalah medis terkait panas.
Sementara itu, rencana asuransi heat-stroke Sompo dirilis setelah gelombang panas terburuk terjadi pada 6 Juli lalu. Produk ini menawarkan pembayaran kepada pemegang polis jika mereka dirawat di rumah sakit, menjalani operasi, atau bahkan meninggal akibat paparan panas yang berlebihan.
Juru bicara Sompo Shoko Oda mengatakan kepada Bloomberg bahwa permintaan untuk rencana tersebut lebih tinggi dari yang diantisipasi perusahaan.