1. Menggosok emas menggunakan jari
Ketika membeli emas, gosok permukaan menggunakan jari. Tujuannya untuk memastikan apakah emas ini asli atau palsu. Apabila sesudah digosok warnanya berubah, dapat dipastikan bahwa emas tersebut palsu.
Emas asli tidak akan berubah warna jika digosok menggunakan jari atau benda lain. Meskipun dibakar pada suhu rendah, benda ini tidak akan mengalami perubahan warna karena sesungguhnya, emas memiliki warna yang solid bukan hanya lapisan luarnya.
2. Menggigit emas
Untuk mengetahui apakah emas tersebut asli atau palsu, Anda dapat menggigitnya. Memang, teknik ini terdengar unik. Namun, cara ini terbukti dapat digunakan untuk mengetahui keaslian logam lunak seperti emas.
Apabila digigit tidak menimbulkan bekas dan teksturnya keras, dapat dipastikan bahwa itu palsu. Namun, teknik ini hanya dapat digunakan untuk mengecek keaslian pada emas batangan, koin, dan kepingan. Perlu diketahui bahwa semakin tinggi kadar karatnya tekstur emas akan semakin lembut.
3. Dekatkan emas ke magnet
Emas termasuk jenis logam mulia yang tidak dapat di tarik oleh magnet. Maka dari itu, untuk mengecek keaslian dapat dilakukan dengan cara mendekatkannya dengan magnet. Jika magnet mampu menariknya, dapat dipastikan bahwa itu emas palsu.
Cara ini dianggap kurang efektif untuk mengetahui 100 persen keasliannya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jenis logam yang memiliki sifat nonmagnetik. Oleh karena itu, sebaiknya Anda gunakan cara yang lain.
4. Menggoreskan emas ke kertas atau keramik
Emas asli tidak akan meninggalkan jejak atau bekas ketika digosokkan pada kertas atau keramik. Sedangkan pada jenis logam lainnya, emas akan meninggalkan bekas. Perlu diketahui, cara ini juga berlaku untuk mengecek keaslian tembaga.
Risiko teknik ini adalah timbulnya kerusakan pada permukaan emas. Namun, jika Anda tetap ingin menggunakan cara ini, lakukan secara hati-hati. Cara ini terbukti cukup ampuh.
5. Menggunakan cairan asam
Mengecek emas asli atau tidak dapat dilakukan dengan cara yang lebih profesional, yaitu menggunakan cairan asam. Cukup teteskan asam nitrat ke permukaan emas. Apabila setelah diteteskan cairan asam emas berubah warna menjadi hijau, maka dapat dipastikan bahwa itu palsu.
Asam nitrat juga bisa merubah warna permukaan emas berdasarkan bahan pelapis yang digunakan. Apabila warnanya berubah menjadi putih susu setelah diteteskan cairan asam, berarti emas tersebut dilapisi perak. Jika ingin mengetahui perhiasan mana yang asli atau tidak, Anda dapat menggunakan cara ini.
6. Melihat sertifikat emas dengan teliti
Selain digunakan untuk mendukung keaslian emas. Sertifikat ini juga dapat digunakan untuk mengetahui mana emas yang asli dan palsu. Caranya letakkan sertifikat emas di bawah sinar ultraviolet.
Apabila sertifikat itu asli akan ada garis minor yang berwarna warni seperti yang terdapat pada uang kertas. Pada sertifikat emas yang asli akan terdapat blok berwarna hijau disetiap deskripsi.
7. Memastikan dengan suara
Cara membedakan emas asli dan palsu adalah memastikan dari suara emas tersebut. Anda bisa mengujinya dengan menjatuhkan emas pada ketinggian tertentu atau mengetuknya dengan logam lain.
Emas asli akan menghasilkan suara yang lebih panjang jika dijatuhkan atau diadu dengan logam lainnya. Jika Anda mendapati suara demikian, maka dapat dipastikan emas yang dimiliki adalah emas asli.
8. Mengecek langsung ke toko emas
Jika beberapa cara di atas tidak berhasil atau Anda ragu untuk mencobanya, maka Anda bisa meminta bantuan kepada toko emas untuk mengecek keasliannya. Pihak petugas nantinya akan mengecek emas Anda dengan bantuan alat dari mereka.