Jakarta, FORTUNE - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memutuskan untuk membagikan dividen tunai setinggi-tingginya Rp2,8 triliun (gross) atau 60 persen dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) tahun buku 2022 yaitu Rp4,7 triliun.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, tahun 2022 merupakan tahun yang menggembirakan karena CIMB Niaga berhasil meraih laba bersih tertinggi sepanjang sejarah.
“Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat, kualitas aset, dan pengelolaan beban operasional yang baik. Pertumbuhan laba bersih ini menghasilkan laba per saham naik menjadi Rp202,21 per saham," kata Lani dalam RUPST CIMB Niaga di Jakarta, Senin (10/4).
Dengan pencapaian ini, laba bersih CIMB Niaga dalam 5 tahun terakhir tumbuh secara rata-rata di posisi double-digits 10 persen per tahun (10 persen CAGR).