Jakarta, FORTUNE - Penyaluran kredit yang kuat turut menyokong kinerja PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) pada tiga bulan pertama 2024. Tercatat, J Trust Bank mampu melanjutkan kinerja positif dengan mengantongi laba bersih sebesar Rp44,02 miliar di kuartal I-2024.
Selain itu, pendapatan bunga juga tercatat meningkat menjadi Rp724,54 miliar pada kuartal I 2024 dari sebelumnya Rp559,25 miliar pada Kuartal I 2023 atau tumbuh 29.56 persen secara year on year (yoy).
Untuk penyaluran kredit bruto J Trust Bank hingga kuartal I-2024 mencapai Rp26,10 triliun atau tumbuh 30,15 persen secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp20,05 triliun.
“Segmen Corporate Banking, Commercial & SME serta Business Linkage menjadi penopang utama pertumbuhan kredit J Trust Bank. Ekspansi kredit J Trust Bank dilakukan secara selektif," kata Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (8/5).
Sejalan dengan itu, bank asa Jepang ini juga menjaga rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) net di level 0,67 persen dengan permodalan Bank yang kuat yaitu Rasio Kecukupan Modal sebesar 13.3 persen posisi Maret 2024.
"Kami senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian. Kredit kami terus tumbuh dengan rasio NPL Kuartal I 2024 yang juga semakin baik," kata Ritsuo.
Sejalan dengan kinerja bisnis, J Trust Bank terus memperkuat komitmennya pada pembiayaan hijau. Total pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) menempati porsi 24,08 persen dari total portfolio kredit Bank pada tahun 2023
Pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 31,69 persen (yoy) menjadi Rp33,53 triliun pada kuartal I-2024 dari Rp25,46 triliun pada kuartal I-2023.