Ditopang Pembiayaan, FIF Group Kantongi Laba Rp1,13 Triliun
- FIF Group mencatat laba bersih Rp1,13 triliun pada kuartal-I 2025, naik 2,92% dari tahun sebelumnya.
- Penyaluran pembiayaan FIF melonjak 11,82% menjadi Rp12,3 triliun dengan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 17,9%.
- FIFASTRA dan DANASTRA mengalami peningkatan penyaluran pembiayaan masing-masing sebesar 8,25% dan 21,62%, sementara AMITRA naik 48,95% dan FINATRA mencapai Rp208 miliar di kuartal I-2025.
Jakarta,FORTUNE – PT Federal International Finance (FIF) atau FIF Group mencatatkan laba bersih senilai Rp1,13 triliun pada kuartal I 2025. Perolehan laba bersih ini tumbuh 2,92 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Melalui sinergi yang baik antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, FIF berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Direktur Keuangan FIF, Valentina Chai melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (2/5).
Penyaluran pembiayaan FIF melonjak 11,82%
Anak perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak di segmen multifinance ini tercatat menyalurkan pembiayaan senilai Rp12,3 triliun pada kuartal I 2025, meningkat 11,82 persen (yoy). Peningkatan ini juga selaras dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai FIF, yang naik sebesar 6,38 persen (yoy).
FIF juga membukukan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 17,9 persen (yoy) menjadi Rp49,013 triliun hingga kuartal I-2025.
"Pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan mencerminkan komitmen FIF untuk menjadi solusi keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
FIF juga berhasil mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) nett di level 0,03 persen pada kuartal I-2025, menjadikannya salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja yang sangat sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kinerja 5 portofolio bisnis FIF
FIF yang saat ini memiliki lima portofolio bisnis, yakni FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA ini menargetkan kelimanya menjadi penggerak utama pertumbuhan kinerja perusahaan.
FIFASTRA, portofolio yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan 8,25 persen (yoy) atau sebesar Rp7,56 triliun. Pada periode sama tahun lalu, nilai pembiayaan FIFASTRA tumbuh mencapai Rp7 triliun.
Sementara pada lini bisnis DANASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, hingga kuartal I 2025 portofolio bisnis ini tercatat mengalami peningkatan nilai penyaluran pembiayaan menjadi Rp4,26 triliun. Angka itu naik sebesar 21,62 persen (yoy).
AMITRA yang menyediakan pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler, mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 48,95 persen (yoy) menjadi Rp184,9 miliar. Pada tahun sebelumnya di periode sama, pembiayaan yang disalurkan senilai Rp124 miliar.
Adapun, pada lini bisnis SPEKTRA yang menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mencatat penyaluran pembiayaan senilai Rp92,3 miliar periode Januari-Maret 2025. Adapun nilai penyaluran pembiayaan portofolio yang menawarkan pembiayaan mikro produktif bagi UMKM, yakni FINATRA, tercatat Rp208 miliar pada kuartal I 2025.
