Easycash Bukukan Laba Rp13,97 miliar di 2024, Ini Penopangnya
- Easycash mencatatkan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp13,97 miliar, naik 22% dari tahun sebelumnya.
- Perusahaan berhasil menjaga kinerja optimal dengan strategi promosi yang efektif dan pengurangan beban pemasaran.
- Pemegang saham menyetujui penambahan pengurus dengan pengalatan Nadjib Riphat Kesoema sebagai Komisaris Independen dan Harza Sandityo sebagai Direktur.
Jakarta, FORTUNE – PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp13,97 miliar di 2024, meningkat sebesar 22 peren dari laba tahun 2023 sebesar Rp11,39 miliar.
Peningkatan ini ditopang oleh strategi promosi dengan pendekatan yang lebih efektif, visibilitas merek Easycash yang tetap terjaga melalui kampanye digital dan pemasaran berbasis konten yang terukur.
“Di tengah berbagai penyesuaian ini, kami bangga berhasil menjaga kinerja optimal dan terus menghadirkan layanan keuangan digital yang aman, cepat, serta andal bagi masyarakat,” ungkap Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dikutip di Jakarta, Selasa (10/6).
Easycash kurangi beban pemasaran

Selain itu, perusahaan juga menjaga biaya operasional di level yang efisien, dengan mengurangi beban pemasaran secara signifikan di angka Rp94,11 miliar. Di saat yang sama, perusahaan juga terus berinvestasi untuk meningkatkan infrastruktur dan menjaga kualitas layanan yang prima.
Hal ini tercermin dari kenaikan beban operasional perusahaan. Investasi tersebut merupakan wujud nyata komitmen Easycash untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang dan kepuasan pengguna yang berkelanjutan.
Kinerja ini tidak terlepas dari kemampuan Easycash dalam menjaga stabilitas dan beradaptasi secara strategis di tengah transisi industri berkat pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Implementasi AI tak hanya meningkatkan manajemen risiko secara presisi, tetapi juga menyempurnakan pengalaman pengguna secara menyeluruh.
Seperti diketahui, di tengah transisi regulasi dan seleksi pasar yang semakin ketat, industri pinjaman daring (pindar) Indonesia menunjukkan ketahanan luar biasa dengan total outstanding loan yang mencapai Rp77,02 triliun, naik 29,14% di akhir 2024 jika dibandingkan tahun sebelumnya.
RUPST Easycash tambah susunan pengurus

Sementara itu, untuk mendukung penguatan tata kelola perusahaan, pemegang saham Easycash juga telah menyetujui penambahan pengurus dengan pengangkatan Nadjib Riphat Kesoema sebagai Komisaris Independen dan Harza Sandityo sebagai Direktur. Keduanya akan efektif mulai menjabat setelah dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan oleh OJK.
Kehadiran dua figur ini diharapkan memperkuat sinergi antara pengalaman strategis di bidang diplomasi dan pemerintahan dengan keahlian di sektor teknologi dan manajerial.
Nadjib Riphat Kesoema merupakan diplomat senior dengan pengalaman lebih dari 30 tahun mengisi berbagai posisi baik di Indonesia maupun di luar negeri. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu pada tahun 2012-2017, untuk Uni Eropa, Belgia, dan Luksemburg pada tahun 2006-2010. Nadjib juga pernah menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia bidang Politik dan Hubungan Luar Negeri.
Dengan pengalaman panjang di bidang pemerintahan dan diplomasi, Nadjib diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan serta memperluas perspektif kebijakan strategis dalam tata kelola Easycash.
Sementara itu, Harza Sandityo merupakan seorang profesional berlatar belakang pendidikan hukum dengan pengalaman berkarir di industri keuangan, perbankan, serta merintis usaha selama lebih dari 17 tahun. Harza juga memiliki rekam jejak sebagai seorang pendiri dan direktur utama di perusahaan ekosistem teknologi keuangan di Indonesia.