Garap Produk Perjalanan,Allianz Utama Terima 6.797 Klaim Keterlambatan

- Allianz Utama Indonesia menerima 6.797 klaim terkait keterlambatan keberangkatan dan perubahan perjalanan, serta 1.824 klaim kehilangan dan kerusakan bagasi, serta 1.041 klaim biaya pengobatan.
- Sekitar 17,18 juta orang diprediksi bakal melakukan perjalanan saat libur nataru, dengan banyak wisatawan memanfaatkan perjalanan sebagai peluang menghasilkan karya dan membangun personal branding.
- Wisatawan dapat mempertimbangkan Allianz TravelPro, produk asuransi perjalanan yang memberikan perlindungan komprehensif dan fleksibel untuk melindungi masyarakat dalam menikmati liburan sebagai momen berekspresi, berkarya, dan berkembang.
Jakarta, FORTUNE – Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) telah fokus menggarap produk asuransi perjalanan dalam dua tahun belakangan. Bahkan, sepanjang Januari hingga November 2025, Allianz Utama Indonesia menerima 6.797 klaim terkait keterlambatan keberangkatan dan perubahan perjalanan.
Tak hanya itu, Allianz Utama juga menerima 1.824 klaim kehilangan dan kerusakan bagasi, serta 1.041 klaim biaya pengobatan. Alwin mengatakan, data ini menunjukkan bahwa risiko perjalanan dapat terjadi dalam berbagai situasi saat bepergian.
“Risiko perjalanan dapat terjadi kapan saja. Dengan perlindungan yang tepat, apapun rencana perjalanan yang dimiliki bisa tetap terwujud meski menghadapi situasi yang tidak terduga selama perjalanan,” kata Alwin Jasim, Head of Personal Lines Allianz Utama melalui keterangan resmi di Jakarta, (22/12).
Sekitar 17,18 juta orang diprediksi bakal lakukan perjalanan saat libur nataru

Menjelang akhir tahun, minat masyarakat Indonesia untuk bepergian juga selalu meningkat. Berdasarkan data Travel and Tour World di Desember 2025, pada puncak liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sekitar 17,18 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan. Libur sekolah, perayaan Natal, dan Tahun Baru menjadi momen yang dimanfaatkan banyak orang untuk berwisata dan menghabiskan waktu, baik solo traveling maupun bersama keluarga.
Di sisi lain, dengan 180 juta pengguna media sosial di Indonesia dan waktu penggunaan rata-rata lebih dari tiga jam per hari, banyak wisatawan, terutama generasi muda memanfaatkan perjalanan tidak hanya untuk sekedar healing, tetapi juga sebagai peluang menghasilkan karya, membagikan pengalaman, membangun personal branding, bahkan menambah penghasilan.
Muhamad Sadam atau @sadam.jpg, seorang Travel Influencer berbagi pengalaman dan strategi membuat konten kreatif selama perjalanan, serta peluang untuk memonetisasi konten sebagai content creator.
“Liburan adalah momen yang tepat untuk mengabadikan pengalaman sekaligus membangun portofolio konten. Dengan beberapa trik sederhana, setiap perjalanan bisa menjadi peluang kreatif yang bermanfaat,” ujar Muhamad Sadam.
Sebagai bagian dari solusi perlindungan perjalanan, wisatawan dapat mempertimbangkan Allianz TravelPro, produk asuransi perjalanan yang memberikan perlindungan komprehensif dan fleksibel. Dengan produk tersebut, Allianz Indonesia berharap dapat terus melindungi masyarakat dalam menikmati liburan sebagai momen berekspresi, berkarya, dan berkembang.


















