Jakarta, FORTUNE – Aset kripto Bitcoin (BTC) diproyeksikan dapat tembus Rp743 juta di akhir 2023. Hal tersebut dipengaruhi oleh perspektif pasar kripto hingga kebijakan terbaru dari The Fed yang memberikan keyakinan bahwa kondisi makroekonomi AS akan menjadi lebih stabil.
"Faktor yang mendukung Bitcoin saat ini adalah harapan akan siklus pelonggaran jangka pendek oleh The Fed dan optimisme terkait adopsi institusional melalui ETF Bitcoin spot yang diperkirakan akan disetujui di AS pada awal tahun 2024. Ini memberikan peluang bagi kenaikan harga BTC dalam jangka pendek, meskipun ada potensi koreksi yang lebih rendah," kata Analis Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (14/12).
Meskipun situasi saat ini tampak stabil, langkah-langkah yang akan diambil oleh The Fed pada masa mendatang masih belum jelas dan akan menjadi sebuah ketidakpastian. Ketua The Fed, Jerome Powell, telah menyatakan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut masih belum pasti. Federal Reserve terus berusaha menghadapi lanskap ekonomi yang kompleks dengan upaya memitigasi inflasi tanpa mengganggu tingkat pengangguran atau mengakibatkan resesi ekonomi.
Dalam upaya mencapai target kenaikan harga, Fyqieh menjelaskan bahwa tren harga Bitcoin dalam jangka pendek saat ini menunjukkan sentimen positif. Namun, ada indikasi kejenuhan dalam aksi pembelian yang dapat menghambat lonjakan harga BTC.
"Fungsi pergerakan di atas $44.000 atau Rp 681 juta dapat menarik minat lebih banyak trader untuk membuka posisi long, yang mungkin mengindikasikan akhir dari koreksi dan memicu reli sebelum Natal. Langkah-langkah kunci selama beberapa minggu mendatang, termasuk mencapai level $45.000, dapat membuka pintu menuju level $48.000 atau Rp743 juta di akhir tahun," ujar Fyqieh.
Dengan demikian, prediksi jangka pendek menunjukkan bahwa pasar kripto kemungkinan akan tetap bullish hingga akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024. Seperti diketahui, BTC telah menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang tahun 2023, dengan nilai yang melonjak sebanyak 155% dari sekitar $15.600 hingga mencapai puncak tertinggi pada $44.000.