Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hemat Belanja Baju Lebaran dengan Trik Ini!

hampers
Ilustrasi baju muslim (pexels/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Menentukan anggaran sebelum berbelanja
  • Cek kebutuhan di lemari sebelum membeli
  • Belanja lebih awal untuk harga lebih murah

Jakarta, FORTUNE - Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga, saling memaafkan, dan menikmati hidangan khas, Lebaran juga identik dengan tradisi mengenakan baju baru.

Kebiasaan ini bukan sekadar gaya, tetapi juga memiliki makna spiritual, yaitu melambangkan kesucian dan pembaruan diri setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

Namun, di balik kegembiraan membeli baju baru, ada tantangan tersendiri yang sering dihadapi banyak orang, yaitu bagaimana tetap berhemat saat berbelanja. Bukan hanya soal harganya yang cenderung naik, banyak pula tawaran diskon menggiurkan, sehingga berisiko menjadikan pengeluaran lebih lebih besa dan tidak terkendali.

Mengingat ada banyak pengeluaran lain terutama di bulan Ramadan seperti zakat, sedekah, dan kebutuhan konsumsi, kita perlu memiliki strategi agar tetap bisa tampil modis tanpa harus boros.

Berbelanja cerdas bukan hanya soal mencari harga termurah, tetapi juga memahami kebutuhan, memanfaatkan promo dengan tepat, serta menghindari jebakan konsumtif yang sering kali membuat kita menyesal di kemudian hari.

Trik Hemat Belanja Baju Lebaran

1. Tentukan Anggaran Sebelum Berbelanja

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum berburu baju Lebaran adalah menentukan anggaran. Tanpa perencanaan yang matang, Anda bisa saja tergoda untuk membeli lebih dari yang dibutuhkan.

Tentukan jumlah maksimal yang bisa dikeluarkan untuk baju Lebaran dan usahakan untuk tidak melewati batas tersebut.

Jika memungkinkan, pisahkan dana khusus untuk baju dari anggaran belanja lainnya. Dengan cara ini, Anda bisa lebih fokus dan tidak mencampurkan uang untuk kebutuhan lain seperti makanan atau zakat dengan anggaran pakaian.

2. Cek Kebutuhan di Lemari

Sebelum membeli, coba cek kembali isi lemari Anda. Mungkin masih ada pakaian yang jarang dipakai atau bahkan masih baru dan bisa digunakan untuk Lebaran.

Jika ada pakaian lama yang masih bagus, Anda bisa mengombinasikannya dengan aksesori atau outer baru agar terlihat berbeda dan tetap modis.

Selain itu, jika Anda memiliki baju yang masih layak tetapi kurang menarik, pertimbangkan untuk melakukan sedikit modifikasi atau memperbaikinya agar terlihat seperti baru.

3. Belanja Lebih Awal untuk Harga Lebih Murah

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah menunda belanja hingga mendekati Lebaran. Pada waktu ini, harga pakaian cenderung melonjak karena permintaan tinggi. Sebaiknya, mulailah berbelanja jauh-jauh hari, misalnya sejak awal Ramadan atau bahkan sebelum Ramadan dimulai.

Selain mendapatkan harga yang lebih murah, berbelanja lebih awal juga memberikan lebih banyak pilihan model dan ukuran, sehingga Anda tidak perlu berebut dengan pembeli lain.

4. Manfaatkan Diskon dan Promo

Banyak toko dan platform e-commerce menawarkan diskon besar-besaran menjelang Lebaran. Manfaatkan promo ini untuk mendapatkan harga terbaik. Namun, tetap perhatikan kualitas dan keaslian barang, terutama jika berbelanja online.

Tips lain adalah memanfaatkan cashback, voucher diskon, atau program cicilan tanpa bunga jika tersedia. Beberapa aplikasi pembayaran digital juga sering menawarkan potongan harga jika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu.

5. Bandingkan Harga Sebelum Membeli

Jangan langsung membeli di toko pertama yang Anda lihat. Bandingkan harga di beberapa toko atau platform online untuk mendapatkan harga terbaik. Beberapa marketplace bahkan memiliki fitur perbandingan harga yang bisa membantu Anda menemukan penawaran paling ekonomis.

Selain itu, jika Anda berbelanja di pusat perbelanjaan atau pasar tradisional, jangan ragu untuk menawar agar mendapatkan harga lebih murah.

6. Pilih Kualitas, Bukan Kuantitas

Alih-alih membeli banyak pakaian dengan kualitas rendah, lebih baik memilih satu atau dua pakaian berkualitas tinggi yang tahan lama. Pakaian berkualitas biasanya lebih nyaman dipakai dan tidak mudah rusak, sehingga bisa digunakan kembali di kesempatan lain.

Pastikan juga memilih bahan yang sesuai dengan cuaca. Mengingat Lebaran di Indonesia sering kali bertepatan dengan musim panas, pilihlah bahan yang adem seperti katun agar tetap nyaman saat dipakai seharian.

7. Belanja di Thrift Shop atau Preloved Store

Jika ingin berhemat tanpa mengorbankan gaya, mencoba belanja di thrift shop atau toko preloved bisa menjadi pilihan menarik. Banyak pakaian berkualitas bagus yang dijual dengan harga lebih murah di toko-toko ini.

Bahkan, Anda bisa menemukan pakaian branded dengan harga miring.

Namun, pastikan untuk memilih barang dengan kondisi yang masih layak pakai dan mencucinya sebelum dikenakan.

8. Gunakan Jasa Jahit atau Custom Order

Jika tidak menemukan model baju yang sesuai dengan keinginan, mempertimbangkan jasa jahit atau custom order bisa menjadi pilihan cerdas.

Sering kali, menjahit baju sendiri bisa lebih hemat dibanding membeli di toko, terutama jika Anda sudah memiliki kain sendiri.

Selain itu, dengan menjahit sendiri, Anda bisa mendapatkan pakaian dengan ukuran yang pas dan desain yang sesuai selera.

9. Belanja di Pasar Tradisional atau Grosiran

Belanja di pasar tradisional atau toko grosiran bisa menjadi alternatif hemat dibandingkan belanja di mal atau butik. Biasanya, harga di tempat ini lebih murah dan masih bisa ditawar.

Jika membeli dalam jumlah banyak, Anda bisa mendapatkan harga grosir yang lebih ekonomis.

Jika memungkinkan, ajak teman atau keluarga untuk membeli bersama agar bisa mendapatkan harga lebih murah melalui pembelian kolektif.

10. Hindari Impulsif Buying

Saat berbelanja, sering kali kita tergoda untuk membeli lebih banyak dari yang direncanakan. Untuk menghindari impulsif buying, buat daftar belanja sebelum berangkat dan patuhi daftar tersebut.

Selain itu, hindari membawa terlalu banyak uang tunai atau menaikkan limit kartu kredit saat berbelanja. Jika berbelanja online, beri jeda sebelum checkout agar bisa berpikir ulang apakah barang yang dipilih benar-benar dibutuhkan.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us