Memahami Laporan Realisasi Anggaran dan Manfaatnya

Ada beberapa komponen yang biasanya terdapat dalam LRA. Berikut rinciannya:

1. Pendapatan LRA
   Unsur pertama ini dapat juga disebut sebagai penerimaan. Dalam konteks negara, data ini didapat dari Bendahara Umum Daerah atau Negara. Selain itu, bisa juga dari entitas pemerintah yang lain dengan menambah saldo untuk anggaran lebih pada suatu periode anggaran yang dimaksud serta menjadi hak pemerintah, dengan artian tidak harus dibayar kembali.
2. Belanja
   Belanja mencakup keseluruhan pengeluaran. Kegiatan ini biasanya menurunkan saldo anggaran lebih pada suatu periode anggaran yang bersangkutan. Semua transaksi yang ada di dalam aktivitas belanja nantinya tidak diperoleh bayarannya kembali.
3. Transfer
   Transfer adalah penerimaan dan pengeluaran uang dari suatu entitas dengan entitas yang lain. Hal ini termasuk didalamnya mencakup dana bagi hasil dan dana perimbangan atas suatu proyek.
4. Pembiayaan
   Biasanya disebut juga sebagai financing, yakni setiap jenis transaksi pengeluaran atau penerimaan yang tidak akan mempengaruhi kekayaan suatu entitas. Semua jenis pembiayaan wajib dibayar dan akan diterima lagi berdasarkan periode yang sudah ditetapkan. Dalam pemerintahan, unsur ini bertujuan sebagai penutup defisit.

Informasi yang didapat dari LRA bisa dijadikan acuan untuk mengevaluasi berbagai jenis pengambilan keputusan, meliputi pengalokasian sumber daya ekonomi, ketaatan entitas pelaporan pada anggaran, dan akuntabilitas. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapat dari LRA:

1. Menyajikan informasi mengenai alokasi, sumber, dan pemakaian sumber daya ekonomi.
2. Memprediksi sumber daya ekonomi untuk pendanaan kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode berikutnya (dalam pemerintahan).
3. Jadi acuan evaluasi oleh pihak pengguna laporan terhadap keputusan yang akan dibuat ketika akan menggunakan sumber daya ekonomi, akuntabilitas, dan ketaatan dalam entitas pelaporan agar proses pengelolaan uang berjalan lancar.
4. LRA memberikan rincian terhadap catatan kondisi keuangan secara menyeluruh, sehingga hal ini bisa dijadikan sebagai sumber informasi paling akurat untuk mengetahui efektifitas perolehan pendapatan dan realisasi dari sumber daya ekonomi.
5. Sebagai bahan membandingkan pendapatan dari pemakaian anggaran apakah sudah sesuai dengan peraturan UU atau belum.
6. Menyajikan informasi terkait berbagai perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi yang sudah dilaksanakan, apakah pemakaian tersebut efektif, efisien, hemat serta sesuai dengan anggaran dan peraturan dalam undang-undang atau tidak.

Dalam pembuatan LRA, biasanya data anggaran awal dan realisasi berupa laporan keuangan akan digunakan. Namun, selain informatif, penyajian LRA juga harus menarik, misalnya dengan menyertakan bentuk grafik perbandingan.

Dengan laporan yang dibuat dalam bentuk grafik, pembaca akan lebih mudah untuk mengerti dan memahaminya, sebab angka yang disajikan menjadi bentuk gambar terstruktur. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diperbandingkan:

1. Anggaran dan realisasi keuangan
2. Anggaran kas dan realisasi keuangan
3. Komposisi anggaran dan realisasi keuangan per belanja
4. Realisasi keuangan dan progress fisik kegiatan
5. Grafik tentang realisasi keuangan per program